Kasus pembunuhan dengan kopi bercampur racun sianida yang mengaibatkan Jessica Wongso dihukum 20 tahun penjara kembali mencuat. Banyak pihak yang menilai banyak kejanggalan dari tewasnya Wayan Mirna Salihin.
Kasus kopi sianida ini kembali muncul usai Netflix menayangkan dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada akhir September 2023. Padahal kasus ini terjadi pada Januari 2016.
Hebohnya film Ice Cold itu pun membuat pengacara kondang Hotman Paris ikut bersuara. Dia pun menawarkan solusi bagaimana mengeluarkan Jessica Wongso, terpidana pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dari pidana 20 tahun penjara.
"Bagaimana cara menyelamatkan Jessica yang divonis bersalah atas perbuatan yang belum tentu bersalah karena tingkat putusannya sudah PK (peninjauan kembali)? Sudah tidak bisa diubah lagi," ujar Hotman Paris dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis, 5 oktober 2023.
Baca juga
Cerita Reza Indragiri Diguyur Uang Agar Bumgkam di Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso
"Caranya adalah, kalau pemimpin negeri ini sependapat dengan saya, jangan hukum seseorang yang belum pasti terbukti bersalah, caranya adalah cuma satu, tapi pastikan dulu Jessica akan diampuni," kata Hotman Paris.
Menurutnya, satu-satunya cara adalah dengan mengajukan grasi ke Presiden Joko Widodo. Namun, sebelum grasi diajukan, ubu Jessica harus melakukan pendekatan terlebih dahulu sehingga bisa mengetahui apakah Presiden akan mengabulkan grasi tersebut atau tidak.
"Minta Jessica ajukan grasi ke Presiden (Jokowi). Tapi betul dengan catatan di belakang layar sudah ada komitmen grasinya tersebut akan dikabulkan," tutur Hotman.
Kata Hotman Paris soal bebaskanJessica Wongso di kasus kopi sianida
"Karena apa? Grasi artinya mengakui perbuatan. Kalau sampai Jessica permohonan grasinya ditolak, maka semakin blunder sebagai Jessica, karena grasi itu artinya mengakui perbuatan," katanya.
"Sudah tidak ada PK di atas PK. PK tidak bisa dua kali. Satu-satunya jalan ya grasi dari Presiden. Tapi dengan satu catatan bahwa Bapak Presiden akan kabulkan grasi jika nanti diajukan oleh Jessica," tutupnya.
11 Kejanggalan kasus kopi sianida Jessica Wongso >>>
Film dokmenter Ice Cold mengadirkan wawancara eksklusif dengan Jessica Wongso yang tengah menjalani hukuman 20 tahun di penjara akibat kasus ini. Selain itu, hadir pula sejumlah wawancara dari sejumlah tokoh terkait.
Namun, warganet justru menemukan 11 kejanggalan dalam kasus kopi sianida ini. Kecurigaan itu muncul dari film berdurasi 86 menit tersebut.
Banyak yang akhirnya menyangsikan Jessica Wongso adalah pembunuh Mirna Salihin. Hal ini pun terlihat saat wawancara Jessica Wongso dari dalam penjara tiba-tiba dihentikan oleh pihak lapas.
"Ini beberapa yang gue rangkum dari setelah nonton film dokumenter Jessica Kumala Wongso dan kopi Sianida," cuitan akun X @marimassachet, dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.
Akun X itu kemudian membuat daftar kejanggalan yang dia temukan:
1. Saksi Jessica Wongso, Beng Beng Ong dari Australia, ahli patologi forensik justru dilaporkan karena pelanggaran imigrasi yang mengakibatkannya dideportasi dan dicekal masuk ke Indonesia selama 6 bulan.
2. Ahli patologi forensik RSCM, dr Djaja Surya Atmadja sempat melihat wajah Mirna Salihin yang membiru setelah meninggal. Sedangkan, orang yang meninggal akibat sianida seharusnya tidak membiru, tetapi memerah karena kadar sianida HB02-nya tinggi.
3. Tayangan media dinilai seolah menggiring opini publik untuk membenci Jessica Wongso.
4. Dokter tidak menemukan adanya sianida dalam lambung Mirna Salihin selama memeriksa jenazahnya 70 menit.
5. Namun, ahli toksikologi yang dihadirkan keluarga mengatakan ada 0,2 mg/liter sianida yang ditemukan dalam lambungnya setelah 3 hari meninggal dunia. Sedangkan, sianida baru bisa menyebabkan kematian bila dosisnya mencapai 50-176 mg.
6. Motif Jessica Wongso dalam membunuh Mirna Salihin juga belum jelas sampai sekarang.
7. Jessica Wongso tetap dinyatakan bersalah meskipun tanpa motif dan bukti konkrit dirinya membunuh Mirna Salihin.
8. Psikolog forensik, Reza Indragiri sempat mengatakan ada pihak tertentu yang mengintimidasi dan memberikan uang.
9. Yudi Wibowo, legal team juga sempat menyinggung soal no money, no justice.
10. Ayah Mirna Salihin tuding Otto Hasibuan pakai uang untuk menghadapi kasus Jessica Wongso. Kemudian, Edi Darmawan mengaku juga memakai uang tapi tidak banyak.
11. Wawancara dengan Jessica Wongso dalam film dokumenter tersebut dihentikan karena dinilai sudah terlalu dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News