Partai Bulan Bintang atau PBB mengajukan dua nama untuk jadi calon pendamping bakal capres Prabowo Subianto. Dua nama itu adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"PBB selain Pak Yusril ya menjagokan Mas Gibran sebagai alternatif ketika Pak Yusril tidak didukung. Itu pun menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor, Rabu, 27 September 2023.
Afriansyah menjelaskan, nama Gibran adalah sebagai alternatif jika Yusril tidak dipilih oleh Prabowo. Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo itu baru bisa menjadi bacawapres jika memenuhi syarat konstitusi yang kini tengah digugat di Mahkamah Konstitusi.
Untuk diketahui, saat ini MK tengah menyidangkan perkara uji materi batas usia minimal capes-cawapres. Gugatan diajuan oleh Partai Solidaritas Indonesia atau PSI serta sejumlah pihak.
Dalam gugatannya, PSI dan sjeumlah pihak meminta agar MK menghapus aturan batas minimal capres dan cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
Afriansyah menjelaskan, sosok Gibran dinilai sebagai kepala daerah muda yang sukses membangun Kota Solo. Selain itu juga, Gibran dapat menarik pemilih pemula serta suara relawan Jokowi.
“Ini harapan kami,” kata dia.
PBB saat ini tegabug dalam Koalisi Indonesia Maju bersama dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gelora. KIM telah resmi mengusung nama Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Namun untuk posisi bakal cawapres, masih terus digodok. Sebab, para anggota koalisi juga telah mengajukan nama masing-masing seperti Golkar yang mengusung Airlangga Hartarto dan PAN yang mengajukan nama Erick Thohir.
Artikel lainnya: Amankah Makan Kotoran di Punggung Udang, Ini Penjelasan Ahli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
