Namun, kini Napoleon kembali tersandung kasus. Dia diduga menganiaya Muhammad Kece, tersangka penistaan agama. Penganiayaan itu dilakukan di Rutan Bareskrim Mabes Polri, tempat Napoleon dan Kece menginap.
Napoleon pun sempat menilis surat terbuka atas kasus terbarunya itu. Dalam suratnya, Napoleon siap mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya.
"Saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya," tulis Napoleon.
Baca Juga:
Reaksi Keras Menag Yaqut Soal YouTuber Kece, Polisi Langsung Usut
Napoleon pun mengaku dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan. Menurutnya, Islam adalah agama rahmatan lil alamin.
"Siapapun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, Alquran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," kata Napoleon dalam suratnya.
"Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia," lanjutnya.
Irjen Napoleon pun menyinggung pemerintah yang belum juga menghapus semua konten milik Kece di YouTube.
Baca Juga:
- Tersangka Penista Agama, YouTuber Muhammad Kece Terancam 6 Tahun Bui
- Hasil Liga Inggris: Man United Menang Dramatis, Chelsea Hajar Hotspur
- Cerita Irjen Rudy Tembak Mati DPO Teroris Ali Kolara
- Intip Resep Rahasia Sambal Ijo Khas Rumah Makan Padang
- Selebgram Arief Muhammad Jual Udara Las Vegas, Ada yang Tawar Rp112 Ju
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News