Bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dicecar soal kemunculan dirinya dalam tayangan azan di stasiun televisi RCTI. Ganjar mengaku hanya diajak tim kreatif stasiun televisi milik Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo itu.
Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara Mata Najwa yang ditatangkan di kanal YouTube Mata Najwa, Selasa, 19 September 2023.
"Saya sampaikan saya tidak punya sejarah politik identitas. Identitas saya adalah yang seperti ini dan kita melakukan hal yang biasa," kata Ganjar dikutip Rabu, 20 September 2023.
Ganjar mengklaim dia hanya diajak tim kreatif stasiun televisi swasta tersebut untuk masuk di tayangan azan. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tidak tahu persis kepentingan atau maksud ajakan itu.
Baca juga
Ganjar Muncul di Tayangan Azan di TV Milik Hary Tanoe, PDIP Bantah Politik Identitas
"Apakah untuk company-nya, apakah untuk kepentingan yang lain," kata Ganjar.
Selain tayangan azan, Ganjar mengaku sudah ada sejumlah program di MNC Group terkait dirinya. Ganjar mengaku sudah meminta kepada timnya untuk dipertimbangkan ulang jika masuk wilayah kampanye.
"Dan pada saat itu saya hanya mengingatkan, kalau ini masuk wilayah kampanye tolong dipertimbangkan. Kecuali bukan wilayah kampanye silahkan anda pakai. Dan itu akan terjadi," kata dia.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memutuskan tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan di salah satu stasiun TV yang menampilkan Ganjar. Keputusan itu merupakan hasil sidang pleno.
Artikel lainnya: Hujan Deras guyur Sebagian Jakarta, Ini Penyebabnya Versi BRIN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
