Muncul wacana menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Pilpres 2024. Partai Demokrat pun kesal atas munculnya wacana tersebut.
Partai Demokrat, selaku satu dari tiga parpol pengusung Anies Baswedan, menuding ada keputusan sepihak soal bergabungnya PKB dan Partai Nasdem. Hal ini kemudian memunculkan keputusan menduetkan Anies dan Cak Imin, selaku Ketum PKB.
Demokrat mengaku dipaksa menerima keputusan itu. Padahal, Anies sudah pernah meminta Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi pasanga di Pilpres 2024.
Makian pun langsung dilontarkan para petinggi Demokrat terkait keputusan yang dinilai sepihak tersebut. Mulai dari Sekjen Teuku Riefky Harsya hingga Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief sampai melontarkan makian.
Baca juga
Isu Duet Anies-Cak Imin: Demokrat Lucuti Baliho Anies-AHY, Ungkap Pengkhianatan
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan." kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.
Selain itu, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, juga kecewa atas putusan tersebut. Dia juga melontarkan kalimat Anies telah berkhianat.
"Anies berkhianat," kata Syarief Hasan.
Kata-kata pedas juga keluar dari Ketua Bappilu Andi Arief. Melalui akun medsos X miliknya, dia menuding Anies sebagai pengecut.
"Saya tidak menyangka @aniesbaswedan berdarah dingin tapi pengecut," tulisnya dikutip Jumat, 1 September 2023.
Selanjutnya pernyataan Surya Paloh >>>
Ketua Umum Partai Nasdem angkat bicara soal duet Anies-Cak Imin. Dia tidak membantah soal isu tersebut namun enggan disebut berkhianat. Menurutnya, duet Anies-Muhaimin belum resmi.
“Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi. Tapi saya pikir itu belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. Kita tunggu perkembangan 1-2 hari ini,” katanya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis 31 Agustus malam.
“Ada saya dengar seperti itu, tapi belum terkonfirmasikan secara pasti bagi saya. Jadi barangkali, baru mungkin sebuah ide, gagasan dari kawan-kawan,” tutur dia.
Menurut Surya, Muhaimin memiliki hubungan baik dengannya. Selain itu, Cak Imin juga bukan orang baru bagi dirinya.
“Ya Cak imin kan bukan orang lama. Puluhan tahun yang lalu saya anggap adik saya,” kata dia.
“Harapan kita kalau itu memang terjadi, ya demikian pasti. Kan enggak ada harapan kita ke arah negatif, harapan kita ke arah positif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News