Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, membuat heboh. Ketua Umu Partai gerindra itu mengusulkan agar posisi wakil presiden bisa diisi empat orang.
Usulan ini dia lontarkan saat acara puncak perayaan HUT Ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin, 28 Agustus 2023. Usulan itu disampaikan karena Prabowo bingung mencari bakal calon wakil presiden.
"Mencari wapres tidak ringan," kata Prabowo.
Prabowo pun mencolek Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, dia akan menanyakan soal usulan jumlah wapres ditambah menjadi 4.
Baca juga
Sama Kayak Nama Kabinet, Koalisi Prabowo Dinamakan Koalisi Indonesia Maju
"Kalau saya mau tanya Prof Yusril, bisa enggak kita ubah wapresnya 4 saja bagaimana?" kata Prabowo.
"Wapres 1, 2, di berapa negara ada loh," kata Prabowo. Yusril pun mengangguk.
"Karena begitu banyak orang hebat, tapi saya percaya Pak, apa yang disampaikan Pak Zul, ini nanti kita akan melaksanakan tradisi kita, tradisi kita warisan nenek moyang, adat dan budaya. Musyawarah mufakat," kata Prabowo.
Respons Yusril
Yusril Ihza Mahendra merespons soal pernyataan Prabowo Subianto. Menurutnya, jumlah wapres bisa saja ditambah menjadi empat, namun harus dengan catatan.
"Penambahan wapres harus dengan amandemen konstitusi," kata pakar hukum tata negara itu saat dikonfirmasi.
Baca juga
Gibran Tanggapi Baliho Dirinya dengan Prabowo Dipasang di Labuan Bajo
Yusril menjelaskan, dalam Pasal 4 ayat 2 ditegaskan soal jumlah wakil presiden. Menurutnya, dalam aturan itu disebutkan presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden.
Sementara itu pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menyatakan jumlah wakil presiden tidak mungkin ditambah.
"Gagasannya melanggar konstitusi itu, ya enggak masuk akal. Di mana-mana ban serep cuma satu," ujarnya.
Artikel lainnya: Viral Soal Kudeta di Balik Produk Indomie, Bos Mie Gaga Djajadi Djaja Buka Suara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
