PDI Perjuangan resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kadernya. Keputusan ini dilakukan usai mantan aktivis 98 itu menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Pemecatan Budiman Sudjatmiko diteken langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Keputusan ini ditetapkan di Jakarta, pada 24 Agustus 2024.
Dalam potongan surat keputusan yang diterima Newscast.id, ada empat poin keputusan DPP PDIP memecat Budiman Sudjatmiko.
Baca juga
PDIP Pecat Budiman Sudjatmiko!
Pertama, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan PDI Perjuangan.
Kedua, melarang Saudara tersebut pada diktum satu di atas melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.
Ketiga, DPP PDIP akan mempertangung jawabkan surat keputusan ini pada kongres partai.
Keempat, surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Tanggapan Budiman Sudjatmiko >>>
Budiman Sudjatmiko tak banyak berkomentar usai menerima surat pemecatan dari PDIP, partai yang menaunginnya hampir 20 tahun. Menurutnya, pemecatan itu sebagai salah satu episode dalam hidupnya.
"Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," kata Budiman dalam keterangannya, Jumat, 25 Agustus 2023.
"Ini adalah akhir dari satu episode dalam hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," kata bekas aktivis 98 itu.
Budiman mengaku tengah mempersiapkan diri menghadapi episode baru dalam hidupnya.
"Dan kita siapkan episode-episode baru. Saya harap bisa berkontribusi positif bagi Indonesia yang lebih baik dengan sumbangan kecil," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
