Altafasalya Ardnika Basya, 23 tahun, telah resmi menjadi tersangka pembunuh mahasiswa UI, Muhammad Naufal Zidan, 19 tahun. Altafasalya blak-blakan soal belajar cara membunuh seseorang.
Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengungkapkan, Altafasalya belajar membunuh dari YouTube. Tak hanya itu, kakak kelas korban itu terinspirasi dari serial film Narcos.
"Bagaimana cara membunuh yang cepat sehingga di YouTube dilihat jantung yang pertama," kata AKP Nirwan.
Altafasalya pun mengakui mendapat ide cara membunuh dari film berjudul Narcos. "Nonton film kak, Film Narcos," kata pelaku.
Baca juga
Kronologi Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Cincin Tertelan Korban
"Saya sudah berusaha memberi kesempatan kepada korban untuk melawan biar bisa selesai berdua. Saya beri kesempatan kepada korban untuk melawan (membunuh pelaku) biar saya tidak ada di sini juga," kata Altaf.
Untuk diketahui film Narcos adalah serial dari Netflix yang dirilis pada 2015. Serial ini menceritakan kehidupan gembong kartel narkoba di Medellin, Kolombia, yakni Pablo Escobar.
Kasus pembunuhan Zidan terungkap saat mayatnya ditemukan pamannya di kamar kosnya di Beji, Depok pada Jumat, 4 Agustus 2023. Zidan dihabisi nyawanya oleh Altafasalya pada 2 Oktober sekitar pukul 18.30 WIB.
Motif Altafasalya membunuh Zidan karena ingin menguasai harta korban. Pelaku pun mengaku memiliki utang pinjol.
Altafasalya kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Artikel lainnya: Resep Telur Dadar Masak Kecap, Masak Praktis Untuk Sarapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
