Pelaku terduga pembunuh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia atau FIB UI, Muhammad Naufal Zidan alias MNZ telah ditangkap. Dia adalah Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23), yang diketahui kakak tingkat korban.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula saat ditemukannya Zidan di kamar kosnya di Beji, Depok, pada Jumat, 4 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB. Polisi pun langsung menyelidiki kasus tersebut.
"Dari situ kami mencari keterangan saksi. Kurang dari tiga jam, Alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," kaya Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, dalam keterangannya.
Pelaku yakni Altafasalya adalah mahasiswa FIB UI. Dia memiliki tubuh gempal dan mengenakan kacamata dengan frame berwarna hitam. Saat ditangkap, Altafasalya mengenakan kaus berwarna hitam.
Saat penangkapan, polisi mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh Zidan.
"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat. Lumayan bagus pisaunya," ujarnya.
Baca juga
6 Fakta Pembunuhan Zidan, Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya: Kronologi Hingga Motif
"Betul, (pelaku) sedang pemeriksaan secara intensif," imbuhnya.
Nirwan Pohan menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga iri dengan korban. Tak hanya itu, pelaku juga tengah terlilit utang sewa kosan dan pinjaman online (pinjol).
"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol kemudian mengambil laptop dan HP korban," kata AKP Nirwan Pohan dalam keterangannya.
Nirwan menjelaskan, Altafasalya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis dengan yang terberat adalah pembunuhan berencana.
Altafasalya dijerat Pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP. Ancamannya maksimal hukuman mati.
Artikel lainnya: Lelang Royal Enfield Laris Manis, Kemenkeu Raup Rp5,83 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
