Sosok Fuad Hasan Masyhur, Mertua yang Kasih Hadiah Rp162 M Untuk Dito Ariotedjo

Harta Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo mendapat sorotan. Sebab, dari Rp282 miliar harta yang dia miliki, sebanyak Rp162 miliar berasal dari hadiah.

Dito mengaku aset Rp162 miliar itu merupakan hadiah dari mertuanya.

“Dari lima aset tanah, empat di antaranya adalah pemberian dari orang tua. Jadi, memang posisinya hadiah," kata Dito dalam keterangan tertulisnya.

“Karena aset ini langsung diberikan orang tua untuk istri saya, makanya kami tulisnya sebagai hadiah,” ujarnya.

Baca juga
Dapat Hadiah Rp162 Miliar, Ini Penjelasan Menpora Dito Ariotedjo

Lantas siapa mertua Dito Ariotedjo?

Mertua Dito Ariotedjo diketahui adalah Fuad Hasan Masyhur. Dia adalah seorang pengusaha terkenal dan juga politisi senior Partai Golkar.

Fuad Hasan Masyhur adalah pria kelahiran Makassar, 29 Juni 1959 pendiri sekaligus pemimpin perusahaan biro perjalanan haji dan umrah ternama di Tanah Air, Maktour Indonesia.

Fuad Hasan Masyhur memulai bisnis biro haji dan umroh ini sejak usia 20-an tahun. Dia memiliki ide membuka bisnis ini lantaran merasa dikecewakan dengan biro haji yang dia pernah dapatkan.

Atas dasar itu, Fuad Hasan Masyhur pun mendirikan PT Maktour. Niatnya adalah untuk mengubah citra pelayanan biro haji agar lebih baik lagi.

Baca juga
Kata Menpora Dito Soal Rp27 Miliar Duit Korupsi BTS yang Dikembalikan ke Kejagung

Bisnis Fuad Hasan berkembang. Maktour mengembangkan bisnisnya ke bidang perkebunan engan mendirikan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk yang berpusat di Jakarta. Perusahaan ini bahkan sudah melantai di bursa saham pada 2022..

Selain itu, Masyhur juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Kayu Meridian, sebuah prusahaan produsen produk kayu keras dan lunak untuk ekspor.

Masyhur juga mendirikan PT Trinunggal Kharisma dan menjabat jabatan sebagai presiden komisaris. Perusahaan ini adalah induk dari tiga badan usaha, yaitu energi, properti dan perkebunan.

Fuad Hasan juga aktif di Partai Golkar. Dia menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar. Selain itu, dia juga menjabat sebagai wakil ketua umum MPN Pemuda Pancasila.