Aksi Cinta Mega yang diduga main gim slot judi online saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta berbutut panjang. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu kini terancam sanksi ditarik sebagai legislator.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyatakan menyerahkan kasus Cinta Mega ke Badan Kehormatan Dewan atau BKD DPRD DKI Jakarta. PDIP pun tidak akan ikut capur dalam proses di MKD tersebut.
"BKD akan menelaah atas kejadian kemarin dan itu sepenuhnya kami serahkan kepada Badan Kehormatan," ujar Gembong di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Baca juga
Anggota DPRD DKI dari PDIP Cinta Mega Diduga Main Judi Online, Ini Klarifikasinya
Gembong menjelaskan, Fraksi PDIP sudah mengklarifikasi Cinta Mega. Anggota Komisi C Bidang Keuangan itu pun mengakui bermain gim jelang rapat paripurna.
"Jadi main game bukan main slot. Itu atas penjelasan yang bersangkutan," ujar Gembong.
Menurut Gembong, Cinta Mega menjelaskan, saat rapat paripurna berlangsung, dia kemudian menggeser komputer tablet agar dapat mengikuti rapat. Namun, saat digeser, tablet itu tiddak dimaiknan.
"Jadi ini terkait kedisiplinan anggota dan menjaga etika sebagai anggota apa lagi dalam ruang rapat Paripurna," ujar Gembong.
Ngaku main Candy Crush >>>
Cinta Mega memberikan klarifikasi soal dugaan dia memainkan gim judi online. Dia membantah memainkan permainan tersebut, namun mengakui bermain Candy Crush.
"Tadi kita kan nunggu kelamaan kan, nunggu paripurna. Aku tadi main Candy Crush, sebelum paripurna. Terus main yang Beer House itu, nggak ada itu main slot-slot judi," kata Cinta Mega, kepada wartawan.
"Aku pas paripurna, lupa matiin. Aku ada bukti foto-foto, kok, aku nggak ngedengerin paripurna. Nggak main, kan ditaruh di meja. Kan kelihatan di foto, aku juga ada foto dokumentasi, kok," ujarnya.
"Aku duduk nggak main game, kok, tapi memang nggak ketutup game-nya karena lupa," tuturnya.
Dia pun berharap hal ini tidak menimbulkan fitnah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
