Polisi terus mendalami kasus pelecehan seksual dengan cara mengoleskan sperma ke makanan istri temannya. Tindakan ini dilakukan seorang dokter berinisial DP.
Dalam pemeriksaan di Polda Jawa Tengah, DP yang saat ini sedang menepu pendidikan dokter spesialis di sebuah universitas di Semarang itu mengaku puas jika spermanya dimakan korban.
"Tersangka mengaku merasa puas kalau sperma dinikmati oleh orang lain," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu, 15 September 2021.
Baca Juga:
Heboh Dokter di Semarang Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman
Iqbal menjelaskan, saat ini DP sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi pun akan memeriksa kejiwaan DP karena tindakan itu dilakukan berulang.
"Pengakuan tersangka sudah 3 kali. Saat ini yang bersangkutan sudah dipersangkakan dan yang bersangkutan dalam penanganan dokter kejiwaan," jelas dia.
DP dilaporkan ke polisi oleh seorang perempuan di Semarang. Perempuan itu mengaku dokter DP melakukan pelecehan seksual dengan mencampurkan sperma ke makanan yang akan dikonsumsinya.
Baca Juga:
Dokter Teror Oles Sperma ke Makanan Jadi Tersangka, Ini Motifnya
Korban kini mengalami trauma berat dan gangguan makan. Bahkan korban kini harus mengonsumsi obat anti depresan.
DP kini dijerat dengan Pasal 281 ayat (1) KUHP tentang kesusilaan. Dia terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak, Polisi Periksa Saksi Misterius dari Yayasan Yosef
Ratusan Burung di Gianyar dan Cirebon Mati Mendadak, Fenomena Apa?
Satgas BLBI Kejar 2 Keluarga Cendana dan Bakrie
Lord Adi Ditawari Jadi Koki di Restoran Atta Halilintar-Aurel
5 Fakta Hilangnya Deposito Rp45 Miliar Milik Adik Eks Wakapolri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
