Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mangkir dari panggilan Kejaksaan Agung. Ketua Umum Partai Golkar itu tak memberikan alasan tidak memenuhi panggilan terkait korupsi minyak goreng.
"Kita tunggu sampai jam 18.00 WIB lewat, Beliau tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi alasan mengenai ketidakhadirannya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, kepada wartawan, Selasa, 18 Juli 203.
Airlangga dijadwalkan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi Persetujuan Ekspor (PE) Crude Palm Oil (CPO) di Kementerian Perdagangan. Awalnya, Airlangga diperiksa pada Senin, 17 Juli. Namun dia meminta ditunda menjadi Selasa 17 Juli.
Baca juga
Airlangga Hartarto Dipanggil Kejaksaan Terkait Korupsi Minyak Goreng
"Sebenarnya panggilan itu direncanakan hari Senin, Senin kemarin. Tapi Beliau bersedia hadir pada hari ini. Rencananya sih jam 9 kita melakukan pemeriksaan. Tapi Beliau juga ada berhalangan," jelasnya.
Kejaksaan pun kembali melayangkan panggilan ke Airlangga untuk hadir pada 24 Juli 2023.
"Sehingga kami tim penyidik JAMPidsus Kejaksaan Agung akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan pada hari Senin 24 Juli 2023," tambah Sumedana.
"Kita harapannya, penyidik mengirim [surat] pada Selasa-Rabu. Diharapkan hadir, harapan kami AH [Airlangga] hadir karena ini kewajiban bagi semua yang berlaku sebagai saksi kewajiban dan tidak ada alasan," kata Sumedana.
Artikel lainnya: Detik-detik KA Brantas Tabrak Truk Hingga Timbul Kobaran Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
