Fenomena aneh terjadi di beberapa kota di Indonesia, ketika ratusan burung pipit mati mendadak. Fenomena ini terjadi di Bali, Sukabumi, dan terakhir di Cirebon.
Pada Selasa (14/9), ratusan burung pipit ditemukan mati di halaman kantor Pemkot Cirebon. Seperti video yang diunggah akun Instagram About Cirebon, terlihat burung-burung itu tergeletak di halaman belakang kantor Pemkot.
“Burung pada jatuh dan mati, entah ini karena apa” sebut orang dalam video.
Fenomena ratusan burung mati di Cirebon
Dugaan sementara, ratusan burung itu mati karena cuaca ekstrem di Cirebon. Apalagi pada satu hari sebelumnya, Cirebon diguyur hujan lebat dengan intensitas besar. Meski demikian, penyebab kematian ratusan burung-burung itu masih harus didalami.
Burung-burung yang masih hidup dan terlihat lemas saat ini sedang diteliti Tim Medis Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan (DKPPP), Kota Cirebon, Jawa Barat.
Tim Medis akan mengecek kesehatan burung-burung yang ditemukan masih hidup. Mereka akan melakukan tes swab untuk memastikan apakah burung-burung itu terpapar virus flu burung atau tidak.
Nantinya sample akan dibawa ke laboratorium di Bandung atau Subang untuk diuji guna mengetahui faktor kematiannya.
Terjadi Juga di Gianyar, Bali
Fenomena serupa juga terjadi di Gianyar Bali. Pada Kamis (9/9) ratusan burung pipit mati mendadak di wilayah Sentra, Banjar Sema Pring, Kabupaten Gianyar, Bali
Ada beberapa dugaan penyebab, yakni karena sakit atau kondisi kandungan air hujan yang diduga mengandung asam. Namun, untuk lebiih memastikan, Balai Besar Veteriner (BBVet) Kelas I Denpasar, Bali tengah meneliti kematian burung-burung tersebut.
"Sekarang masih proses pengujian di laboratorium," kata Kepala BBVet Denpasar I Wayan Mase Tenaya, Senin (13/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News