Kementerian Perhubungan telah menetapkan besaran tarif LRT Jabodebek. Besaran tarif nantinya akan berbeda-beda disesuaikan dengan jarak tempuh.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, besaran tarif LRT Jabodebek nantinya sebesar Rp5.000 untuk kilometer pertama. Sedangkan tarif untuk kilometer selanjutnya adalah Rp700.
Aturan tersebut nantinya akan dicantumkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan. Setelah itu, Kemenhub akan melakukan sosialisasi penentuan tarif ini.
"Rp 5.000 untuk kilometer pertama, Rp 700 per km selanjutnya. Ya ini perhitungan yang dituangkan di kepmen," kata Adita.
Dengan demikian, tarif LRT Jabodebek diperkirakan maksimal mencapai Rp20.000-25.000 tergantung rute yang ditempuh penumpang. Perbedaan ini terjadi lantaran rute LRT memiliki tujuan akhir berbeda yakni Stasiun Harjamukti, Cibubur dan Stasiun Jati Mulya, Bekasi.
"Ya kira-kira seperti itu, kan tergantung jaraknya," kata dia.
"Pentarifan masih dalam finalisasi aspek hukumnya. Angkanya sudah ditetapkan, sekarang tinggal masalah administrasinya," ujarnya.
LRT Jabodebek akan beroperasi pada 18 Agustus 2023. Sementara itu, masyarakat dalam ikut menikmati uji coba pada Juli ini.
Artikel lainnya: Polisi Usul Masyarakat Bisa Bikin Plat Nomor Pakai Nama, Asalkan Bayar Rp500 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News