PT MRT Jakarta akan menerapkan aturan baru pembayaran tiket. Mulai 1 Juli 2023, masyarakat tidak bakal bisa lagi membayar tiket MRT Jakarta menggunakan aplikasi dompet digital seperti Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja.
Keputusan ini diambil karena MRT Jakarta sudah tidak lagi menjalin kerja sama dengan penyedia aplikasi dompet digital itu.
"Saat ini (per 1 Juli 2023) pembelian tiket MRT Jakarta melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, OVO, Linkaja, dan Dana sudah tidak dapat dilakukan," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, Senin, 26 Juni 2023.
"Alasannya karena telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut," ujarnya.
Ahmad menjelaskan, pembayaran tiket MRT Jakarta masih bisa menggunakan uang elektronik lain seperti E-money, Flazz, Brizzi, Tapcash, dan Jakcard.
"Metode pembayaran lainnya masih dapat menggunakan kartu MRT dan Jaklingko," ujarnya.
Ahmad menjelaskan, pembayaran tiket MRT bisa saja kembali dilakukan menggunakan dompet digital. Jika ada kerja sama kembali dengan penyedia dompet digital tersebut.
"Tentu kemungkinan tetap terbuka, jika dikemudian hari mitra mau bekerjasama kembali," kata dia.
Artikel lainnya: Ganjar Pranowo Ngaku Bingung Dibully Usai Telepon Pj Gubernur Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News