Sebuah video aksi dua pekerja berseragam melempar seekor anjing hidup ke rawa berisi buaya viral di media sosial. Mereka disebut-sebut sebagai pekerja dari Pertamina.
Dalam video tersebut terlihat ada tiga orang dan satu perekam video aksi biadab melempar anjing ke rawa. Mereka pun terdengar tertawa saat anjing tersebut diterkam buaya rawa.
Unggahan itu disebut terjadi di Kalimantan Utara (Kaltara), tepatnya di Sembakung, Kabupaten Nunukan.
Akun yang mengunggah video tersebut yakni @ahsforindonesia, menyebut empat pelaku itu adalah pekerja Pertamina.
"PAGI INI (JUMAT) MEREKA BERTIGA AKAN DIPANGGIL MENGHADAP DIRUT PERTAMINA," tulisnya
Baca juga
Aksi Biadab 4 Pekerja Berseragam Lempar Anjing Hidup ke Rawa Berisi Buaya
Sementara itu, ada unggahan Instagram @doniherdaru menyebutkan, tiga pelaku bekerja pada divisi transport/crane di PT JML, Sembakung.
"Mereka sudah dapat panggilan, nanti pagi menghadap Pertamina," tulis akun tersebut, Jumat.
Bagaimana tanggapan Pertamina terkait video viral tersebut?
Corporate Secretary Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.
"Tim kami di Kalimantan sedang melakukan pemeriksaan," kata Arya dikutip dari kompas.com.
Manager Communication Relations & CID Regional 3 PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, prihatin atas video viral yang tersebar tersebut.
"Para pelaku bukan pekerja di perusahaan kami dan kejadian tersebut tidak berada di wilayah operasi perusahaan," terangnya.
"Kami akan terus menjalankan komitmen untuk melindungi keselamatan manusia dan lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis perusahaan," kata Dony.
Artikel lainnya: Tukang Bubur di Cirebon Mengaku Ditipu Polisi Ratusan Juta, Dijanjikan Masuk Polri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News