Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur positif narkoba. Hal itu diketahui usai dia meminum air di rumah tetangganya.
Akibat dari minuman tersebut, sang bocah jadi hiperaktif, tidak bisa tidur selama dua hari dua malam, gelisah, hingga bercucuran keringat bau.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Rengga Puspo Saputro, menjelaskan air yang diminum sang bocah berasal dari botol air mineral yang sebelumnya digunakan pelaku untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Botol minuman itu bekas dipakai oleh pelaku dan rekannya untuk memakai alat isap sabu pada malam harinya," kata Kompol Rengga.
Baca juga
Bocah Ini Positif Narkoba Usai Diberi Minuman oleh Tetangga, Ini Kronologinya
Rengga menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 6 Juni 2023. Saat itu sang bocah bersama ibunya datang ke rumah tetangganya yang beralamat di Jalan Merapi, Kecamatan Tanah Merah, Samarinda Utara.
Usai dari rumah tetangganya itu, sang bocah tidak tidur selama dua hari. Tak hanya itu, sang bocah juga tidak mau makan.
"Ibu korban membawanya ke RS, khawatir ada gangguan kejiwaan. Ternyata dari pemeriksaan urine, sang anak positif amphetamine," kata Rengga.
"Sabtu tanggal 9 sudah bisa dirawat di rumah, ibu korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Samarinda," ujar Rengga.
Artikel lainnya: Aldi Taher Gelar Konser Tribute to Coldplay, Tiket Presale dan VIP Rp100 Juta Ludes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
