Sebuah ledakan terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dua rumah hancur akibat ledakan yang terjadi Sabtu, 11 September 2021 pagi.
Dua rumah yang hancur itu milik Gofar dan Ida Fitria, warga Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dilaporkan, dua orang yang tewas akibat ledakan itu adalah pemilik rumah, Gofar dan orang tuanya. Sementara istri Gofar dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Saksi mata mengatakan, ledakan terjadi satu kali. "Namun terdengar sampai 3 kilometer. Warga panik berhamburan keluar rumah dikira ada gempa bumi," kata Sularso.
Ledakan ini juga membuat panik warga sekitar. Meski demikian belum diketahui penyebab ledakan yang menghancurkan 2 rumah itu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli, menduga ledakan yang menghancurkan dua rumah berasal dari bom ikan atau bondet.
"Pada hari Sabtu 11 September 2021 sekira pukul 08.00 WIB, terjadi ledakan yang diduga berasal dari bom ikan (bondet)," kata Gatot saat dikonfirmasi, Sabtu (11/9).
Gatot menjelaskan, 2 korban tewas adalah seorang petani bernama Gofar (40) dan seorang nelayan yang merupakan orang tua Gofar bernama Mat Shodiq (60). Gofar tewas setelah sempat dibawa ke puskesmas terdekat. Sedangkan Mat Shodiq tewas di tempat.
Sementara itu, 4 orang mengalami luka-luka. Mereka adalah Imron (30), Siti Khoiriyah (45), Fery (13), serta Arik (enam bulan).
"[Seluruh korban luka-luka mendapatkan perawatan di] Puskesmas Gondangwetan," ujar Gatot.
Dari lokasi ledakan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu bundel kantong plastik berwarna hitam serta tumpukan sobekan kertas yang diduga bahan peledak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
