Humas Sebut Editan, Kapolda Kini Minta Propam Usut Mario Dandy Lepas Kabel Ties

Video viral tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satrio lepas pasang borgol kabel ties berbuntut panjang.

Usai Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko bilang video tersebut editan, kini Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto harus angkat bicara. Karyoto pun meminta maaf atas peristiwa yang viral tersebut.

“Yang jelas kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikannya kritikan masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, Minggu, 28 Mei 2023.

Karyoto pun memerintahkan Propam mengusut peristiwa tersebut. Dia meminta apakah ada prosedur yang salah terkait aksi Mario Dandy lepas pasang borgol kabel ties tersebut.

Baca juga
Viral Mario Dandy Lepas Borgol, Pasang Lagi Saat Disorot Kamera dan Cengengesan

“Saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf, dan saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur ada yang dilanggar,” kata Karyoto.

“Dan secara kepatutan apakah ada peraturan peraturan disiplin yang dilanggar,” ujarnya.

Karyoto pun mengucapkan terima kasih kepada netizen yang memberikan kritik kepada Polda Metro Jaya. Dia berjanji memperhatikan setiap kritik yang ditujukan untuk Polda Metro Jaya.

Terkait peristiwa ini, sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat Mario Dandy dikeluarkan dari sel tahanan untuk menyelesaikan administrasi.

Baca juga
Mario Dandy Lepas Pasang Borgol Sendiri, Polda Sebut Videonya Editan

Namun Trunoyudo mengaku tidak mengetahui motif Mario Dandy tiba-tiba memasang borgol kabel ties itu sendiri. Apalagi hal itu dilakukan setelah hadir kamera wartawan.

“Dia sudah melihat kamera, tetapi tidak dengan serta merta sesuai dengan frame satunya. Artinya dia tidak karena tertangkap kamera, kemudian menggunakan (borgol ties),” ujarnya.

“Seperti terlihat dalam frame tersebut pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka MDS dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum PMJ, namun MDS terlihat pada frame satunya tiba-tiba dengan sendirinya menggunakan kabel ties,” pungkasnya.