Polisi meningkatkan status kasus pencabulan terhadap AG dengan terlapor Mario Dandy Satrio. Kasus tersebut kini naik ke tahap penyidikan.
Peningkatan status ini dilakukan usai penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara. Hasilnya, ditemukan bukti awal adanya tindak pidana dalam kasus pencabulan.
"Setelah dilakukan gelar perkara, penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan proses penyelidikan ke proses penyidikan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya.
"Bahwa penyidik dalam proses penyelidikan telah menemukan dugaan peristiwa pidana dalam perkara ini," ujarnya.
Baca juga
AG Laporkan Mario Dandy Atas Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur
Meski demikian, Hengki tidak menyebutkan apakah status Mario Dandy kini sudah menjadi tersangka pencabulan atau belum.
Untuk diketahui, Mario Dandy dilaporkan AG, mantan pacarnya, terkait dugaan pencabulan. Anak Rafael Alun Trisambodo itu dilaporkan dengan Pasal Pasal 76D UU Perlindungan Anak Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76E juncto Pasal 82 UU Perlindungan Anak.
"Ancaman pidana pada pasal ini paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak 5 miliar," lanjutnya.
Mario Dandy saat ini segera disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Mario bersama Shane Lukas dijerat dengan pasal penganiayaan berat dengan ancaman 12 tahun penjara.
Baca juga
Hakim Ungkap AG 5 Kali Hubungan Intim dengan Mario Dandy, tapi Ngaku Diperkosa D
Sementara itu AG divonis 3,5 tahun penjara dalam pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding. Mantan kekasih Mario Dandy itu terbukti terlibat dalam penganiayaan David Ozora.
Dalam persidangan AG terungkap, Mario Dandy dan kekasihnya itu diketahui beberapa kali melakukan hubungan badan. Bukti persidangan inilah yang menjadi landasan AG melaporkan Mario Dandy.
Artikel lainnya: Natasha Rizky Akhirnya Jawab Soal Isu Orang Ketiga di Balik Gugatan Cerai Desta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
