Sebuah pesawat yang menyerupai pesawat Kepresidenan RI 'parkir' di halaman rumah warga di Desa Pelem, Nganjuk, Jawa Timur. Rumah itu diketahui milik Haji Yusuf.
Pesawat berkelir merah dan putih itu terparkir tepat di depan rumah Yusuf. Badan pesawat berada di atas kolam halaman di depan rumah warga berusia 78 tahun itu.
Pesawat itu memiliki panjang sekitar 30 meter dan hanya ditopang dengan tiga tiang penyangga. Bagian belakang pesawat ditopang tiang besi.
Penjaga rumah bernama Budi Santoso menjelaskan, pesawat tersebut ternyata sudah ada sejak 2019. Pesawat itu didatangkan oleh anak Yusuf, Gatutkoco.
Baca juga
Pesawat Rakitan Warga Lamongan Dibeli Pemerintah Ceko
“Ya (pesawatnya) beli di Jakarta, tapi enggak tahu lewat siapa. (Pesawatnya) didatangkan tahun 2019,” jelas Budi kepada wartawan di Nganjuk.
Budi menjelaskan, pesawat tersebut didatangkan dengan cara diangkut dengan menggunakan trik kontainer. Pesawat tidak dibawa secara utuh, tetapi dipotong menjadi beberapa bagian.
“Cara bawanya pakai kontainer, badannya dipotong jadi dua, dimuat kontainer dua. Sayapnya dijadikan satu,” ungkap Budi.
Budi menjelaskan, pesawat tersebut sudah tidak dapat difungsikan lagi. Kini hanya menjadi pajangan saja.
“Ini sudah enggak bisa terbang lagi,” tuturnya.
Baca juga
Kisah Suyanto Mudik ke Lamongan Bawa Pesawat Terbang Rakitan Sendiri
Bagian dalam pesawat, lanjut Budi, sudah dirombak dan disulap menjadi ruang pertemuan. Kabin pesawat pun dilengkapi dengan sofa, meja tamu dan meja makan. Kursi penumpang sudah ditiadakan.
“Isinya ruang pertemuan, ada sofanya, ada mejanya, meja makan juga ada. Dialihfungsikan,” tuturnya.
Namun, tidak semua orang bisa masuk ke kabin pesawat tersebut. Hanya anggota keluarga saja yang diperbolehkan masuk.
Meski demikian, Budi mengaku tidak tahu harga pesawat tersebut. “Kurang tahu harganya,” kata dia.
Artikel lainnya: Saat Bos Blue Bird Nyambi Jadi Sopir Taksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News