Seorang pelajar perempuan berinisial ABK, 16 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar di kamar kos Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor Kota Semarang.
Polisi memastikan, korban adalah putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Kasus ini pun tengah diselidiki.
"Saat ini sedang dilakukan autopsi, umur 16 tahun, masih pelajar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan.
Donny menyatakan, polisi belum mengetahui penyebab tewasnya korban. Namun polisi menemukan sejumlah botol minuman keras alias miras di lokasi kejadian.
"Masih diperiksa. Sementara, ditemukan ada botol miras Amer (Anggur Merah), Kawa-Kawa," sebut dia.
Selain itu, polisi juga sudah memeriksa tiga saksi. Termasuk orang yang mengantarkan korban ke rumah sakit.
"Sudah kita periksa tiga orang, yang mengajak dan antarkan ke rumah sakit kita periksa," kata Donny.
"Ini baru mulai autopsi, sempat kejang-kejang 15 menit kemudian meninggal. Ini kan tidak wajar," ujarnya.
Dugaan awal >>>
Polisi menduga ABK, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo tewas usai mengalami kekerasan seksual.
"Dugaan ada kekerasan seks (seksual)," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di RSUP dr Kariadi, Jumat, 19 Mei 2023.
irwan menyatakan, ABK ditemukan dalam keadaan mati lemas. Meski demikian, polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya ABK.
"Forensik sudah dilaksanakan cuma masih butuh pemeriksaan lanjutan terkait pemeriksaan mikrobiologi, patologi dan toksikologi," jelas Irwan.
"Jadi tiga item itu kami masih menunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan. Diduga mati lemas karena apa makanya akan ditindak lanjuti dengan uji tiga item," kata Irwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
