4. Gunakan nomor dinas Polri
Dalam pemeriksaan, David Yulianto mengaku sudah menggunakan plat nomor dinas Polri palsu sejak Agustus 2022. Plat palsu itu didapat dari temannya berinisial E.
"Sebelumnya digunakan di mobil Innova hitam dan pelat nomor ini, itu sejak Agustus 2022," ujar Trunoyudo.
"Digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan yang diketahui oleh korban penganiayaan," bebernya
5. Motif todongkan pistol ke sopir taksi online
Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Emil Winarto menjelaskan, motif David Yulianto melakukan pemukulan dan menodongkan pistol ke sopir taksi online.
"Di mana untuk motif yang kami dalami untuk sementara ini adalah karena yang bersangkutan tidak berkenan, berkaitan tersinggung pada saat terjadinya serempet kendaraan tersebut," ujar Emil.
"Kedua terkait adanya satu pucuk senjata airsoft gun yang kita dalami juga yang dipergunakan pada saat yang bersangkutan mencoba menakut-nakuti," ujarnya.
6 Buru Pemasok plat palsu dan senjata
Polda Metro Jaya kini memburu sosok E, kenalan David Yulianto yang menjual airsoftgun dan memberikan plat nomor dinas Polri palsu.
"Tentu proses ini masih kita tunggu, artinya kita juga ingin mengetahui dari mana asal, sehingga kemudian digunakan oleh pelaku ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo.
Trunoyudo menjelaskan, airsoft gun dibeli David dari E seharga Rp3,5 juta sekitar April atau Mei 2022.
"Jadi sudah sejak bulan 4 atau 5 yang bersangkutan sampaikan 2022 ini beli dari seseorang nama E. Ini masih kita dalami," kata Trunoyudo.
Sementara plat nomor dinas Polri bernomor 10011-VII ini diberikan E ke David Yulianto secara cuma-cuma pada Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News