Seorang mahasiswa bernama Angga Kurniawan, 20 tahun, mengaku dikeroyok anggota Brimob Polda Jambi. Korban sempat dirawat di rumah sakit dan kini tengah menjalani rawat jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 29 April 2023 di Jalan H Adam Malik Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Saat itu ada seorang yang diduga anggota polisi datang ke wilayah lingkungan rumah mahasiswa tersebut.
Angga menjelaskan, saat itu pria tersebut seperti tengah mencari alamat. Adik sepupu korban pun sempat menanyakan maksud orang tersebut karena saat itu sudah larut malam.
"Awalnya itu saya tidak tau kalau itu anggota kan, saya lagi kumpul sama-sama teman-teman satu RT main game. Adik saya tanya, dia bilang 'idak-idak' terus dia balik lagi tanya lagi siapa yang bilang 'dak ado - dak ado' tadi (karena korban mengulangi jawaban pelaku)," kata Angga.
Baca juga
Kronologi Anak Polisi Aniaya Mahasiswa, Sang Ayah Minta Senjata dan Arahkan Anaknya
Kemudian terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Keduanya sempat berkelahi namun berhasil dipisahkan warga dan ayah korban.
"Saat itu kami sempat berdamai dan membuat surat pernyataan. Ternyata dia nyari temannya yang juga anggota yang ngekos di sini," katanya.
Persoalan ini kemudian berlanjut pada Sabtu, 29 April sekitar pukul 00.30 WIB. Adik pelaku dikirim pesan oleh teman korban yang baru pamit dari rumahnya. Korban kemudian diminta menemuinya karena ia kehabisan bensin di kawasan Kebun Kopi, Kota Jambi.
"Pas kami ke sana, di situ kami tengok ada dua orang itu, tiba-tiba ada orang nyerbu, saya ditendang lalu saya lari. Saya jatuh dikeroyok. Yang nampak ngejar (ada) satu orang ngejar berlari, 1 orang pakai motor dan 1 orang pakai motor juga," jelasnya.
Baca juga
AKBP Achiruddin Dipecat dan Jadi Tersangka Penganiayaan Mahasiswa Ken Admiral
Usai dikeroyok, Angga mengaku sempat dipaksa naik ke motor pelaku. Dia didudukkan di tengah di antara dua pelaku.
"Saat dibonceng dibawa itu, saya sempat teriak minta tolong, dan saat itu, ada pelaku lainnya pakai sepeda motor merapat ke saya dan menodongkan senjata," katanya.
Angga mengaku dibawa ke semak-semak di kawasan kebon kopi di Kenali Asam Atas, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
"Di tempat kebun-kebun saya dilempar, disitu saya habis dikeroyok. Saya dikejar, dipukul kepala sama punggung tangan kosong. Kepala saya dipijak pakai sepatu PDL," ujarnya.
Baca juga
Viral Polisi Cegat Mobil Alphard di Tol Pemalang, Ini Duduk Permasalahannya
Angga sempat dirawat di rumah sakit dan mengalami memar di bagian kepala, pipi, dan punggung. Saat ini, ia menjalani rawat jalan di rumahnya.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, menyatakan telah menerima laporan dari korban dan kini kasus tersebut dalam tahap penyelidikan.
"Laporannya memang sudah ada (sedang penyelidikan)," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto.
"Polda Jambi sangat menyesalkan kejadian tersebut. Terlebih lagi, ini melibatkan sejumlah oknum personel Brimob Polda Jambi," ujar Kombes Mulia.
Artikel lainnya: Antonio Dedola Sebut Diminta Rp3 M Usai Bercinta, Nikita Mirzani Geram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News