Jasad seorang wanita ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Kamis, 27 April 2023. Mayat tersebut ditemukan usai korban 3 hari dinyatakan hilang.
Jasad korban dikonfirmasi bernama Aisiah Dewi Sinta Hasibuan. Dia dilaporkan keluarganya hilang pada Senin, 24 April 2023.
Corsec Bandara Kualanamu, Dedi A Subur, menjelaskan, pencarian Aisiah dilakukan usai desakan pihak keluarga. Setelah tiga hari hilang, Aisiah ditemukan berada di bawah lift di Bandara Kualanamu dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Begini kronologi jasad Aisiah ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara:
Senin 24 April pukul 20.36 WIB
Dari tayangan CCTV yang beredar, diketahui Aisiah berada di salah satu lift di Bandara Kualanamu. Saat itu dia sendirian di lift tersebut. Dari rekaman CCTV tersebut terlihat Aisiah jatuh dari lift.
Kamis, 27 April
22.45 WIB
Keluarga korban mendatangi AVSEC Kualanamu untuk meminta pertolongan mencari Aisiah yang hilang sejak Senin, 24 April. Pihak AVSEC kemudian membantu keluarga mencari ke area kedatangan.
Mereka tak hanya mencari langsung ke lokasi, tetapi juga melakukan pemanggilan secara announcer.
22.58 WIB
2 Personel AVSEC bersama keluarga korban memeriksa lift B (lift yang digunakan korban) dan C. Namun saat itu mereka tidak menemukan kejanggalan dan lift beroperasi secara normal.
23.08 WIB
Keluarga korban kemudian menuju kantor OIC untuk meminta izin melihat rekaman CCTV. Dari rekaman tersebut kemudian diketahui korban terjatuh dari lift tersebut.
Tanggapan Pihak Bandara Kualanamu >>>
Corsec Bandara Kualanamu Dedi A Subur, mengungkapkan terungkapnya penemuan jasad Aisiah di bawah lift. Saat itu korban tengah berada di lift seorang diri.
“Hanya korban sendiri yang menggunakan fasilitas lift, di mana korban naik lift dari lantai 1 menuju lantai 2 dan tidak ada orang atau pihak lain yang ikut bersama korban di dalam lift," kata Dedi.
"Sehingga, ketika korban terjatuh dari lift dan berada di bawah lantai dasar lift, tidak ada orang atau pihak lain yang mengetahuinya,” jelasnya.
Dedi menjelaskan, Aisiah diduga tidak mengetahui akses keluar pintu lift. Sebab, akses keluar lift yang digunakan korban terdapat dua pintu. Pintu masuk dan pintu keluar berbeda.
Menurutnya, korban tidak mengetahui soal akses pintu keluar tersebut. Sehingga, saat hendak keluar, korban berusaha membuka paksa pintu lift tempat dia masuk.
“Di mana sesuai hasil rekaman CCTV korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka kemudian tertutup kembali. Di mana hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift,” kata Dedi.
“Setelah pintu akses keluar lift tertutup kembali, korban berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapan korban yang bukan merupakan akses keluar lift pada lantai 2, dengan cara memencet tombol pada pintu dan berusaha memaksa membuka kedua sisi pintu lift agar terbuka, dan ketika pintu lift terbuka korban melangkah melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong lift sampai di bawah dasar lantai lift,” sambung dia.
Dedi menegaskan, lift yang digunakan korban tidak rusak. Dia memastikan seluruh fasilitas di Bandara Kualanamu dalam keadaan baik dan selalu dilakukan perawatan rutin.
“Terhadap lift yang menjadi TKP dan semua lift yang menjadi fasilitas Bandara Internasional Kualanamu, selalu dilakukan perawatan dan maintenance rutin, baik harian, mingguan dan bulanan,” kata Dedi.
“Apabila lift mengalami kendala, maka lift dimaksud akan langsung diperbaiki, dan setelah selesai perbaikan lift tersebut kembali dioperasikan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News