Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu, ditemukan tewas di pinggir rel kereta api Jatinegara. Perwira menengah Polri itu tewas usai tersambar Kereta Api Bahari rute Pasar Senen-Tegal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan peristiwa tersebut.
"Kemudian dicek secara identitasnya yang melekat pada jenazah ini atas nama Saudara Buddy Alfrits Towoliu. Beliau benar merupakan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai kasat narkoba Polres Metro Jakarta Timur," jelas dia.
Banyak dugaan penyebab kematian AKBP Buddy ini. Berikut fakta-fakta terbarunya:
1. Diduga Bunuh Diri
Polda Metro Jaya menduga AKBP Buddy Towuliu tewas karena bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melintas.
Baca juga
Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Tewas Tabrakkan Diri ke Kereta Api
"Sementara dugaannya bunuh diri," kata Kombes Trunoyudo.
"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan," ujarnya.
2. Jasad Diautopsi ke RS Polri
Kondisi tubuh AKBP Buddy saat ditemukan sangat tragis. Polda pun langsung mengautopsi jasadnya dan membawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Untuk korban jenazah saat ini sudah segera kita bawa ke RS Kramat Jati Polri ya," tutur Trunoyudo.
"Ini untuk melakukan visum. Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah baik secara SOP yaitu pengambilan keterangan-keterangan secara verbal kemudian juga akan melakukan secara forensik," terang dia.
Selanjutnya sakit empedu, mafia narkoba hingga telepon misterius >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
