Mahfud MD Turun Tangan Cek Kebenaran Ortu Tiktoker Awbimax Pengritik Lampung Diteror

  • Arry
  • 16 Apr 2023 17:04
Menko Polhukam Mahfud MD(polri tv radio/youtube)

Kritikan TikToker Awbimax Reborn terkait kondisi Lampung berbuntut panjang. Pria bernama asli Bima Yudho Saputro itu mengaku keluarganya mendapat teror dan intimidasi.

Menko Polhukam Mahfud MD pun ikut bersuara terkait kasus ini. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu akan mengecek langsung kebenaran adanya teror dan intimidasi yang dialami keluarga Bima Yudho dari sejumlah pihak.

"Bima ini punya hak konstitusional untuk menyampaikan hal itu, apalagi demi perbaikan," kata Mahfud seperti dikutip dari tayangan YouTube R66 Newlitics, Minggu, 16 April 2023.

Menurutnya, kritikan Awbimax itu seharusnya bisa diserap baik oleh pejabat di wilayah tersebut. "Bupati (Lampung) itu mungkin tidak punya kewajiban hukum untuk ikut itu, karena itu hanya kritik bukan laporan ke aparat penegak hukum. Tapi, dia punya kewajiban moral sebagai pemimpin," jelasnya.

"Tentu saya akan komunikasi kalau sampai ada APH menekan. Nanti Senin saya baru bisa melakukan pendalaman, tentu saya tidak boleh diam jika APH ikut-ikutan soal itu," ujarnya.


Dilaporkan polisi >>>

 

Untuk diketahui, Awbimax melontarkan kritik pembangunan Kota Lampung lamban dibanding kota lain di Indonesia. Selain itu Awbimax juga melihat infrastruktur Lmapung belum layak, seperti kondisi pembangunan jalan yang terhambat.

Usai melontaran kritikan tersebut, Bima Yudho dilaporkan ke polisi. Tak hanya itu, keluarganya didatangi kepolisian dan dipanggil Bupati Lampung Timur.

"Dan hari ini bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur dan polisi dari kecamatan gue juga datang, kayak profiling gitu. Polisi minta ijazah SD, SMP, SMA, dan rekening gue. Semuanya. All the data," kata Bima dalam unggahan di Instagram Stories pada Jumat, 14 April 2023.

"Bokap gue tidak pernah sama sekali kirim duit apapun. Satu dollar pun enggak pernah. Semua all transaction semua itu dari keuangan nyokap gue. Enggak bakal cukup juga PNS," ujarnya.

“Gua mau klarifikasi, ternyata yang dateng (menemui orang tua Bima) bukan bupatinya (Bupati Lampung Timur) tetapi Wakil Bupati Lampung Timur, ada alasan tertentu yang membuat Bupati Lampung Timur gak berani nemuin bokap gue langsung, gue gak tau alasannya kenapa,” ucap Bima.

“Terus abis ketemu dengan bokap gue, si Wakil Bupati ini nelepon langsung sama Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi) terus langsung dikasihin (hpnya) ke bokap gue. Terus bokap gue dimaki-maki, gak bisa mendidik anak lah, bakal memproses kasus ini lebih dalam gitu,” lanjutnya.

“Ya gua udah kalah deh, lo yang punya Lampung, lu yang pemimpinnya, gua di intervensi gua bisa apa, hidup gua gak aman, hidup gua gak aman,” jelasnya.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim angkat bicara soal curhatan Bima.

“Pak Bupati pun sudah datang ke Raman Utara menemui orang tua Bima, dan tabayyun alias klarifikasi bahwa ancaman tersebut ternyata tidak benar,” tulis Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim dalam akun Instagram resminya @mbak_nunik.

Tanggapan Polisi >>>

 

Polda Lampung buka suara soal adanya tudingan melakukan intervensi kepada keluarga Bima Yudho. Polisi menyatakan, kedatangan mereka ke rumah keluarga Bima untuk memastikan keamanan.

"Kegiatan Bhabinkamtibmas yang mendatangi rumah orang tua Bima hanya tugas untuk Sambang," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

"Kunjungan Bhabinkamtibmas adalah mengecek warganya guna memastikan kondisinya pasca-berita di medsos viralnya Tiktokers Bima yang aksinya mengkritik Pemerintahan Lampung," ujarnya.

"Tuntuk mengantisipasi dari upaya intimidasi orang yang tidak senang, serta bertepatan juga dengan kegiatan Jumat curhat untuk menampung Aspirasi warga setempat," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait