Polemik di Komisi Pemberantasan Korupsi tak kunjung usai. Setelah pemecatan Brigjen Endar Priantoro hingga dugaan Ketua KPK Firli Bahuri membocorkan dokumen, kini muncul polemik baru. Kini giliran Komisioner Johanis Tanak.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kedapatan mengobrol dengan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite. Mereka membahas soal duit dalam percakapan di WhatsApp.
Percakapan itu awalnya viral di salah satu akun Twitter. Percakapan itu disebut terjadi pada 12 Oktober 2022.
Berikut isi percakapan keduanya:
Johanis: Selamat Malam Pak Karo, bisa sy tlp. Salam Sehat J. Tanak
Idris: Malam Pa
Johanis: Waduh, masi bisalah kita cari duit, saya sdh buka kantor dgn teman, tp sy madi main di belakang layar, kita bisa bergabunglah main di belakang layar RHS cuma tuk konsumsi kita aja
Idris: Mantaaaaap pak
Johanis: Iya, sy pun agak terlambat tp sejak thn 2012 sy mulai diminta teman2 tuk bantu2 di perusahaan mereka tp tdk full time. Hal tsb sy lakoni krs sy sadar bhw tdk ada pimpinan Kejaksaan yg mau perhatikan kita, jd sy perlu berpikir n menyikapi langkah yg tepat tuk mengatasi kebutuhan hidup di Jkt ini yg penuh tantangan hidup.
Sekarang sy mulai coba buka kantor dgn teman, salah 1 kawan saya marga purba, bukan dr Kejaksaan. Kerjaan sy carikan klien, diskusi dgn klien n ikut membuat konsep yg akan dikerjakan nanti teman2 yg maju siang atau negosiasi dgn pihak lawan.
Kalau kita cuma harap gaji, ras (chat terputus)
Idris: Bagus sekali pak.
Keduanya kembali melakukan percakapan pada 24 Februari 2023. Kali ini Johanis membuka percakapan dan mengajak Idris bertemu tatap muka.
Johanis: Malam pak Karo, salam sehat. Kapan sy bisa berjumpa
Idris: Klo boleh tau terkait ap ya pak
Johanis: Saya mau diskusi soal IUP
Idris: Apa yg bs diolah?
Johanis: Saya mau diskusi aja dulu dr aspek hukumnya. Setidak tidaknya bapak termasuk ahli hukumnya. Terkait dengan 2 putusan peradilan yg sdh inkrah pak, kt mau lanjut operasional
Idris: Y besok kita bhaslah.
Selanjutnya tanggapan Johanis Tanak >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News