Sebuah foto lima pria sedang memegang poster saat demo protes kedatangan Presiden Joko Widodo di Lampung, beredar di sosial media. Mereka diketahui adalah intel dari kepolisian.
Dari pesan yang beredar, mereka adalah anggota intelijen Polda Lampung. Di narasi yang berdar disebut, lima orang itu merekayasa demo saat kedatangan Jokowi di Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengakui, lima pria itu adalah anggotanya.
Foto diambil di wilayah Bernung, Kabupaten Pesawaran pada Kamis (2/9). Lokasi ini menjadi perlintasan Jokowi saat menuju Bendungan Way Sekampung.
“Namun, narasi dari foto itu adalah sangat tidak benar. Di info yang beredar disebutkan seolah-olah polisi yang melakukan aksi,” kata Pandra, saat dihubungi.
Pandra menjelaskan, kelima pria itu ditugaskan untuk mengamankan aksi saat kedatangan Jokowi. Aksi digalang warga berinisial R.
Dia protes soal membengkaknya utang hingga hingga keadilan penegakan hukum antara koruptor dan ulama. Dia juga meminta agar Jokowi membebaskan Rizieq Shihab.
Daerah demo itu termasuk wilayah ring 2. Dan lokasi itu polisi bertanggung jawab atas perlintasan Jokowi di wilayah tersebut.
“Kelima anggota itu berpose dengan poster sebenarnya sebagai bukti laporan kepada atasan mereka,” kata Pandra.
"Saat pemotretan oleh anggota untuk laporan kepada pimpinan, warga R ini juga sempat minta difoto dan diambilkan oleh rekannya, dengan tujuan baik sebenarnya. Namun, tidak lama justru muncul dan beredar seolah-olah polisi yang melakukan aksi demonstrasi,” kata Pandra.
Baca Juga:
- Datangkan Cristiano Ronaldo, Manchester United Masih Utang ke Juventus
- Holywings: Ditutup Selama PPKM, Denda Rp50 Juta, dan Terancam Pidana
- Sepakbola Kungfu Ala AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar: Alhamdulillah
- Pesan Gus Miftah ke Saipul Jamil: Tak Perlu Euforia, Banyak Bertobat
- Benarkah Ariel Noah Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan? Cek Faktanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News