Polemik di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK masih berlanjut. Kini Ketua KPK Firli Bahuri disebut membocorkan dokumen kasus korupsi di Kementerian ESDM.
Isu liar ini mencuat dari sebuah cuitan di Twitter pada Kamis, 6 April 2023. Akun itu mengunggah tangkapan layar pesan WhatsApp yang berisi informasi bocornya dokumen penyelidikan kasus dugaan korupsi pemotongan tunjangan kinerja di Kementerian ESDM.
Dokumen tersebut dikabarkan ditemukan penyidik KPK saat menggeledah ruangan salah satu saksi di Kementerian ESDM pada akhir Maret 2023. Padahal dokumen tersebut masih bersifat rahasia dan hanya dipegang kalangan tertentu saja.
Saksi yang ruangannya kedapatan dokumen itu sudah diperiksa. Namun hingga kini masih ditelusuri soal kebocoran dokumen tersebut.
Baca juga
KPK Memanas! Penyidik Walk Out dari Firli Bahuri, Ruangan Pemeriksaan Kosong
Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, ikut mengomentari soal kebocoran dokumen tersebut. Dia pun dengan tegas langsung menunjuk Firli Bahuri sebagai pihak yang membocorkan.
"Fakta itu mengkonfirmasi mengenai dugaan Firli Bahuri 'main perkara.' Itu kejahatan korupsi, harus diusut tuntas," kata Novel Baswedan.
"Sebelumnya, kita dikagetkan dengan kasus Robin (eks penyidik KPK) yang main perkara dengan membocorkan informasi atau memeras dan menerima sejumlah uang. Saat itu diduga ada pihak lain yang terlibat tetapi tidak berhasil diungkap," katanya.
"Kali ini yang diduga terkait adalah Firli Bahuri selaku ketua KPK," katanya.
Baca juga
Tak Hanya Brigjen Endar, Firli Juga 'Singkirkan' Irjen Karyoto dan Fitroh dari KPK
"Jangan sampai KPK mengulangi kesalahan yang sama dengan tidak mengusut tuntas," katanya.
Hal ini pun kemudian berlanjut dengan dilaporkannya Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK. Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) melaporkan Firli atas dugaan melanggar kode etik.
"Kita melaporkan dugaan kode etik yang diduga dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri," kata Ketua PB KAMI Sultoni di Gedung KPK, Jakarta.
Tanggapan Firli Bahuri dan KPK >>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News