Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan tak mencegah dan menghentikan Mario Dandy Satrio menganiaya D dengan sadis. Bahkan saat anak D sudah tak berdaya Mario masih terus menendang dengan sadis.
Pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing, mengungkapkan alasan kliennya tidak menghalangi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap D. Menurutnya, kliennya takut dan diancam temannya itu.
"Dia takut, karena si Mario ini pernah memperbaiki motor milik Shane yang rusak selama dua minggu," ujar Happy di sela persidangan AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 4 April 2023.
Happy juga menjelaskan, Shane Lukas tidak diberi tahu Mario jika saat itu dia diajak ke rumah teman D untuk melakukan penganiayaan. Shane mengaku diajak ke Lebak Bulus.
Baca juga
Nasib D Usai Dianiaya Mario Dandy: Tak Bisa Sekolah Lagi dan Sulit Pulih 100 Persen
"Dia menyesal dan si Shane ini menangis saat ditanyakan dia kan sudah ada detik-detik menghalau atau menit terakhir itu shane menghalau Mario. Ada tindakan mengapa pada menit terakhir Shane tidak mau bertindak," ucapnya.
Happy juga mengungkapkan ada perbedaan keterangan dalam persidangan antara Shane Lukas dan Mario. Terutama terkait dengan pernyataan "enak ya main bola".
"Ada beberapa hal yang sangat kontradiktif dan bertolak belakang terutama soal "enak ya main bola" waktu ditanya oleh majelis hakim dan jaksa penuntut umum," kata Happy.
"Shane pada saat ditanyakan oleh hakim, yang mengatakan itu adalah si Mario dan sebaliknya," tambahnya.
Sidang AG masih terus dilanjutkan di PN Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023. Rencananya, sidang mengagendakan pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum.
Artikel lainnya: KFC Ungkap Tak Sajikan Menu Pakai Piring: Banyak Dibawa Pulang, Kini Dijual Online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
