PDIP Kritik Standar Ganda FIFA: Bandingkan Nasib Israel dan Rusia

  • Arry
  • 28 Mar 2023 13:30
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto(pdi perjuangan/pdiperjuangan.id)

PDI Perjuangan melontarkan kritik pedas kepada FIFA terkait diperbolehkannya Israel hadir dalam Piala Dunia U-20 2023. Federasi sepakbola internasional itu pun dinilai telah melakukan standar ganda.

Hal tersebut diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dikutip dari tayangan YouTube CNN Indonesia, Selasa, 28 Maret 2023.

"FIFA berstandar ganda. Terhadap Rusia dia menghukum, terhadap Israel dia tidak punya keberanian menghukum lalu kita diam, kita membela?" tuturnya.

"Artinya ada standar ganda dari FIFA yang harus kita kritisi sebagai anak bangsa. Kita enggak bisa menutup mata urusan kemanusiaan," ujarnya.

Baca juga
Jika Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Argentina Siap Gantikan

Hasto pun menilai, keputusan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak kehadiran Israel perlu didukung. Sebab, dia adalah putra bangsa yang menjalankan tugas kemanusiaan.

"Makanya kita dukung Pak Koster, karena dia menjalankan tugas seperti Polandia dan Eropa Barat untuk menolak itu (perang)," kata dia.

Hasto pun mengingatkan, Kompleks Gelora Bung Karno lahir karena sikap Indonesia menolak Israel sehingga lahir Ganefo pada 1963. Ganefo adalah pesta olahraga negara-negara berkembang.

"Kalau nggak ada Palestina, enggak ada kan nggak kompleks Senayan. Kita terbutakan oleh sejarah, jadi mari kita kembalikan kepada semangatnya bahwa olahraga tidak bisa terlepas dari kemanusiaan," ujar Hasto.

Baca juga
Indonesia Terancam Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini 9 Kerugiannya

Untuk diketahui, FIFA langsung mencoret Rusia untuk mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2022. Hal itu lantaran tindakan mereka menyerang Ukraina. Rusia pun langsung dipastikan tidak dapat bertanding di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sedangkan persoalan Israel ini menjadi sorotan bagi sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. Aksi zionisme yang dilancarkan Israel kepada Palestina menjadi penyebab sejumlah negara tidak membuka hubungan bilateral dengan Israel.

Piala Dunia U-20 rencananya digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Israel menjadi salah satu negara yang bekal mengikuti perhelatan akbar sepakbola dunia untuk usia muda itu.

Israel lolos ke Piala Dunia U-20 karena lolos dari kualifikasi. Sehingga mereka berhak untuk berlaga di Piala Dunia U-20.

Kini merebak isu Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Puncak isu ini adalah saat FIFA membatalkan acara drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Bali pada akhir bulan ini.

Artikel lainnya: Rekomendasi Mobil Baru Harga di Bawah Rp200 Juta Nyaman Untuk Mudik Lebaran 2023

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait