Isu terkait Pilpres 2024 terus memanas. Kabar terbaru adalah terkait perjodohan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Prabowo dan Ganjar hadir dalam saat Presiden Joko Widodo hadir di acara panen raya di Kebumen pada Kamis, 9 Maret 2023. Banyak yang menilai Jokowi tengah menjodohkan keduanya untuk Pilpres 2024.
Presiden Jokowi pun akhirnya buka suara soal acara panen raya tersebut. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengelak acara itu sebagai perjodohan Prabowo dan Ganjar.
"Itu panen raya. Panen raya di sawah," kata Jokowi seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 13 Maret 2023.
Jokowi menjelaskan, dia mengajak Prabowo ke acara panen raya karena kebetulan Ketua Umum Partai Gerindra itu akan ada agenda ke Magelang pada siang hari. Kebetulan, panen raya itu juga dihadiri Ganjar Pranowo.
"Kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng. 'Udah, bareng'. Turun di Kulonprogo. Karena pertemuan Pak Prabowonya siang, 'udah, ke sawah dulu kita panen raya'. Panen raya ada saya, ada Pak Ganjar, ada Pak Prabowo. Sudah," ujar Jokowi.
Saat ditanya siapa yang paling ideal sebagai calon presiden, Jokowi menjawab, "Ideal semuanya."
Partai Gerindra telah berkomentar terkait isu perjodohan Prabowo dan Ganjar. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan, Prabowo tidak akan mungkin menjadi calon wakil presidennya Ganjar.
"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," kata Hashim.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menyegaskan, Capres 2024 haruslah kader dari PDIP. Sebab hal tersebut sudah menjadi mandat dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," kata Hasto.
Artikel lainnya: Daftar Lengkap 24 Peserta Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Ada Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
