Mario Dandy Perintah D Sikap Tobat, AG Lihat Sambil Merokok
Setelah D menolak berkelahi, Mario Dandy kemudian meminta agar korbannya itu push up 50 kali. Namun D hanya kuat sebanyak 20 kali saja.
Shane Lukas pun sempat berkata ke David. "Kalau enggak kuat jangan dikepal. Kasian. Dibuka aja tangannya," kata Shane seperti ditirukan penyidik.
Tak hanya itu, Mario Dandy juga memerintahkan D mengambil sikap tobat. Perintah itu dituruti D. Dia kemudian melakukan sikap tobat selama skeitar satu menit.
Di tengah adegan ini, AG ikut memperhatikan Mario Dandy beraksi. Dia juga terlihat menyalakan rokok.
Baca juga
Rekonstruksi: AG Santai Saksikan Mario Dandy Hajar D Sambil Merokok
Shane Provokasi Mario Usai Tendang Kepala D: Enak Banget, Main Bola Ya?
Sikap tobat itu ternyata tak memuaskan Mario Dandy. Dia langsung menganiaya D dengan memukuli, menendang, dan menginjak kepala D. Dalam rekonstruksi ini, D sudah digantikan boneka.
Shane sempat bercanda ke Mario Dandy.
"Enak banget, main bola ya?" kata Shane yang ditirukan penyidik.
"Enak main bola," jawab Mario yang diungkap penyidik.
"Lalu Mario memberikan ancang-ancang mau melakukan free kick," lanjut penyidik.
Selebrasi Siu Cristiano Ronaldo
"Sebelumnya ada semacam provokasi dari tersangka SL, 'enak banget main bola ya?'. Kemudian MDS menjawab 'enak main bola'. Kemudian SL bilang memberikan aba-aba 'free kick'," kata penyidik.
"Tendangan terakhir 'free kick' kepada korban, MDS sambil selebrasi ala Cristiano Ronaldo," ujar penyidik saat rekonstruksi.
Baca juga
Usai Tendang D, Mario Dandy Selebrasi Bak Ronaldo: Gak Takut Gue
"Ada peralihan HP dalam posisi masih merekam dari tersangka SL ke anak AG. Saat bersamaan SL coba ingatkan MDS untuk hentikan perbuatannya, mendatangi dan menghalau. Di sini ada ucapan yang dikeluarkan SL 'udah,udah'," kata penyidik yang memimpin rekonstruksi.
"Setelah SL bilang 'udah udah', MDS menjawab 'enggak takut gua anak orang mati'," ucap Mario saat itu.
Mario Dandy Berkilah D Lecehkan Adiknya
Aksi penganiayaan Mario Dandy ke D akhirnya terhenti setelah hadir saksi N. Dia adalah ibu dari teman D. Lokasi rumah N itu berada di dekat lokasi penganiayaan.
"Kamu tamu enggak diundang, kamu ngapain di sini? Kamu apain teman anak saya sampai bonyok begini?" kata N dalam rekonstruksi.
Akhirnya N bersama satpam setempat membawa D ke RS Medika dalam kondisi tak sadarkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News