Kasus bekas pegawai Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo terus berlanjut. Kali ini nama Wahono Saputro ikut terseret dalam pusaran kasus bapak dari Mario Dandy Satrio itu.
Nama Wahono Saputro terseret dengan kasus rafael Alun setelah istrinya disinyalir ikut memiliki saham di perusahaan milik istri Rafael di Minahasa Utara. Wahono pun kini akan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Dari hasil analisis kita di data LHKPN, ternyata Saudara RAT kan istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan yang bergerak di Minahasa Utara yang punya perumahan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
"Kita lihat detailnya ternyata ada lagi bahwa perusahaan yang dua ini pemegang sahamnya selain istri RAT, ada lagi istri orang pajak juga. Kita sebut namanya saudara Wahono Saputro," jelasnya.
Baca juga
40 Rekening Rafael Alun dan Mario Dandy Diblokir, PPATK Temukan Transaksi Rp500 M
"Kemarin kita terbitkan surat tugas pemeriksaan LHKPN atas nama Saudara Wahono Saputro. Minggu depan kita undang untuk klarifikasi," ujarnya.
Siapa Wahono Saputro?
Wahono Saputro saat ini diketahui menjbaat sebagai Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur. Dia tercatat pernah menduduki jabatan strategis di Ditjen Pajak.
Wahono diketahui pernah menjabat Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan Kanwil DJP Jakarta, Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan Kanwil DJP Banten.
Selain itu, Wahono Saputro juga pernah menjabat sebagai Pemeriksa Pajak Madya Direktorat Penyidikan dan Penagihan Pajak DJP.
Sealnjutnya harta Wahono Saputro >>>
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK, Wahono Saputro terakhir kali menyampaikan hartanya pada 7 Februari 2022 untuk periodik 2021. Saat itu Wahono memiliki harta sebanyak Rp 14,31 miliar.
Wahono Saputro memiliki 10 properti senilai Rp 12,68 miliar. Aset properti itu tersebar di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Surakarta, dan Kulon Progo.
Wahono Saputro juga memiliki 3 kendaraan yang total nilainya Rp 930 juta. Kemudian dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 252 juta, surat berharga senilai Rp 288 juta, hingga kas dan setara kas 1,67 miliar.
Namun, Wahono diketahui memiliki utang senilai Rp 1,51 miliar.
Baca juga
Mahfud MD Ungkap 460 Pegawai Kemenkeu Terlibat Transaksi Jumbo Rp 300 T
Berikut rincian harta Wahono Spautro berdasarkan LHKPN KPK:
- Tanah dan Bangunan senilai Rp 12.682.752.000
1. Bangunan Seluas 9 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 33.924.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 241 m2/146 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.639.781.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 241 m2/192 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.794.563.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.771.950.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 215 m2/78 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 784.748.000
6. Tanah Seluas 232 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 399.504.000
7. Tanah Seluas 185 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 318.570.000
8. Tanah Seluas 396 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 1.339.712.000
9. Tanah Seluas 776 m2 di KAB / KOTA KULON PROGO, HASIL SENDIRI Rp 442.320.000
10. Tanah Seluas 745 m2 di KAB / KOTA KULON PROGO, HASIL SENDIRI Rp 1.157.680.000 - Alat Transportasi senilai Rp 930.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 170.000.000
2. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 160.000.000
3. MOBIL, TOYOTA CAMRY 2.5 V AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000 - Harta Bergerak Lainnya Rp 252.000.000
- Surat Berharga Rp 288.000.000
- Kas dan Setara Kas Rp 1.674.455.024
- Total Harta Rp 15.827.207.024
- Utang Rp 1.514.917.586
- Total harta setelah dikurangi utang Rp 14.312.289.438.
Artikel lainnya: Segera Hapus Jika Terima Video WhatsApp CCTV Bjorka, Bisa Bikin HP Error
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
