Komisi Pemberantasan Korupsi menguak adanya geng di Direktorat Jenderal Pajak atau DItjen Pajak Kementerian Keuangan yang terkait dengan Rafael Alun Trisambodo, ayah tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengaku menerima informasi keberadaan geng tersebut. Kelompok itu pun memiliki pola yang sama terkait aliran dana.
"Kita pastikan sesudah yang bersangkutan pasti ada lagi orang-orang lain yang kita kan denger juga ada gengnya tapi kita kan perlu tahu polanya," kata Pahala di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Pahala mengakui untuk memahami pola geng Rafael itu bukan hal yang mudah. Sebabnya, anggota kelompok tersebut memahami cara-cara untuk mengalirkan dana.
Baca juga
Deretan Harta Diduga Milik Rafael Alun Trisambodo yang Tak Masuk LHKPN KPK
Berdasarkan informasi yang KPK terima, lanjut Pahala, sejumlah orang di Kemenkeu salig berhubungan karena beririsan dengan riwayat karir atau pendidikan.
"Jadi jangan dianggap geng dia berkomplot, enggak juga lah. Tapi ada polanya oleh karena itu kita sangat penting untuk lihat gimana sih polanya itu," ujar Pahala.
Menurut Pahala, KPK menyoroti pola dari geng tersebut dalam menggunakan nama orang lain untuk melakukan transaksi. Hal ini pun sudah menjadi sorotan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK.
"Pakai nama lain atau PT (perusahaan) enggak tahu kita karena baru ini juga kita masuk ke wajib lapor yang kasus pidananya belum ada," ujar Pahala.
Baca juga
Rafael Alun Klaim Rubicon yang Dipamerin Mario Dandy Punya Kakaknya
Kementerian Keuangan langsung menanggapi soal isu geng Rafael di Ditjen Pajak.
"Kalau nggak dijawab memang nggak ada," ucap kata Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.
KPK telah memeriksa Rafael Alun terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hari ini. Banyak yang menilai laporan harta tersebut janggal karena masih banyak aset Rafael yang belum dilaporkan.
Artikel lainnya: Timnas U-20 Indonesia Tumbang 0-2 Lawan 10 Pemain Irak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
