Fakta baru terungkap dalam kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Mario Dandy Satrio kepada D. Aksi penganiayaan itu ternyata tak hanya direkam teman Mario, Shane Lukas. Tetapi juga oleh perempuan inisial AG.
Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, Happy SP Sihombing. Shane Lukas kini sudah menjadi tersangka karena merekam dan diduga mengompori Mario Dandy untuk menganiaya D.
"Iya (saksi A ikut merekam)," kata Happy saat dihubungi wartawan, Selasa, 28 Februari 2023.
"Makanya, saya konfirmasi lagi, setelah dikonfirmasi begitu. Jadi itu udah A setelah ditanya lagi, si AG pakai HP-nya sendiri," imbuhnya.
Baca juga
A Pacar Mario Dandy Disebut Princess Syndrome Sang Manipulator, Apa Itu Sindrom Putri
"Betul, itu HP dia sendiri, HP-nya si AG," kata Happy.
Untuk diketahui, Shane Lukas merekam aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap D dengan menggunakan HP milik temannya itu yang juga putra bekas pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
"Tersangka S bertanya kepada tersangka MDS. Perannya apa? Tersangka MDS bilang 'Lo videoin aja, nih pakai HP gua'. Kemudian, tersangka MDS menyuruh anak korban Saudara D, push up 50 kali. Karena korban tidak kuat dan hanya sanggup 20 kali, korban disuruh sikap tobat oleh tersangka MDS," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Anak korban menyampaikan tidak bisa. Akhirnya, tersangka MDS meminta tersangka S mencontohkan sikap tobat," ujarnya.
"Anak korban D ini juga tidak bisa, sehingga tersangka MDS menyuruh anak korban mengambil posisi push up sambil tersangka S melakukan perekaman video menggunakan HP milik tersangka MDS," ujarnya.
Pengacara AG Pacar Mario Dandy Bantah Soal Selfie >>>
Seorang perempuan berinisial Ag yang berusia 15 tahun terseret dalam kasus penganiayaan terhadap D yang diduga dilakukan Mario Dandy Satrio, anak bekas pejabat Ditjen Pajak. Ag disebut sebagai kekasih dari Mario Dandy, dia juga disebut mantan D.
Beredar kabar Ag sempat selfie usai kekasihnya, Mario Dandy, menghajar D dengan sadis. Pihak pengacara akhirnya buka suara.
"Itu sama sekali tidak benar, karena yang benar adalah A itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang David karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya," kata Mangatta Toding Allo, pengacara Ag.
Baca juga
Ada Botol Miras di Mobil Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Saat Aniaya D
Mangatta menjelaskan, kliennya itu bahkan sempat menunggu di samping tubuh D yang terkapar tak berdaya di atas aspal usai dianiaya Mario Dandy. Kejadian itu juga sempat disaksikan pemilik rumah sekitar lokasi kejadian.
"Dan akhirnya menunggu dan ini disaksikan oleh yang punya rumah di situ," katanya.
Mangatta mengklaim kliennya tidak mengetahui Mario Dandy akan menganiaya David. "Dia sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini," ujar Mangatta.
"Awalnya dia (A) hanya dijemput oleh tersangka dari Dandy dan akhirnya dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada dua kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi sudah diperingatkan," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
