Banjir di wilayah DKI Jakarta mulai surut. Dari 118 RT yang tergenang banjir, kini tinggal 27 RT saja yang terendam. Selain itu, 189 warga masih mengungsi.
Hal tersebut berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta per Selasa, 28 Februari 2023, pukul 07.00 WIB. Sebelumnya ketinggian air mencapai 180 cm.
“Saat ini menjadi 27 RT atau 0,89% dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” tulis BPBD DKI Jakarta dalam keterangannya.
Berikut rincian lokasi banjir:
Jakarta Barat
- Kel. Kembangan Utara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 20 s.d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi - Kel. Rawa Buaya
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Angke - Kel. Duri Kosambi
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 15 s.d 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Angke - Kel. Kedoya Utara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 s.d 45 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur
- Kel. Cawang
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 30 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung - Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 s.d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung - Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 20 s.d 75 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
Selain itu, tersisa satu ruas jalan yang tergenang yakni di Jalan Sungai Begog, Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara.
BPBD juga mencatat ada 189 warga yang masih mengungsi dan tersebar di 3 titik dengan rincian:
- 15 KK, 22 jiwa mengungsi di Mushola Nurul Muslimin, Kelurahan Kembangan Utara
- 21 KK, 95 jiwa mengungsi di Baitul Khoir, Kelurahan Duri Kosambi
- 31 KK, 72 jiwa mengungsi di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Kedoya Utara
Artikel lainnya: Richard Eliezer Batal Dieksekusi ke LP Salemba dan Kembali ke Rutan Polri, Diancam?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News