Dosen Universitas Islam Indonesia atau UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama, masih belum diketahui keberadaannya. Ahmad hilang usai mengikuti acara di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.
Mabes Polri menyatakan akan ikut turun tangan membantu mencari dosen UII jurusan Informatika itu.
"Kami akan trace (telusuri) dulu [keberadaan Ahmad Munasir]. Nanti akan saya laporkan hasilnya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi menjelaskan, saat ini dia sudah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri. "Sejauh ini di Hubinter masih belum mendapatkan info tersebut," lanjutnya.
Ahmad diketahui sempat mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Kegiatan itu diikuti tim dari UII yang dipimpin Rektor Prof Fathul Wahid.
Berikut kronologi hilangnya dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama berdasarkan keterangan dari Rektor UII Prof Fathul Wahid:
Baca juga
Dosen UII Hilang Misterius di Norwegia, Begini Kronologinya
5 Februari 2023
Tim UII berangkat ke USN terdiri atas empat orang, termasuk Rektor UII Prof Fathul Wahid, untuk mempererat kerja sama kedua universitas.
11 Februari 2023
Prof Fathul Wahid berjumpa terakhir dengan Ahmad di Oslo, Norwegia, pada malam 11 Februari 2023.
12 Februari 2023
Tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo. Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad terbang sendirian menuju Indonesia melalui rute Istanbul, Turki.
Baca juga
Dosen UII Hilang di Norwegia, Ini Pesan Terakhirnya
Saat di Bandara Oslo, Ahmad sempat mengirimkan pesan terakhir ke istrinya sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: 'menunggu boarding'. Ini menjadi pesan terakhir Ahmad untuk keluarga.
13 Februari 2023
Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.
16 Februari 2023
Ahmad sempat memberikan pesan ke istrinya dirinya akan tiba di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.
Adik Ahmad, pun menjemput kakaknya di bandara. Namun, kaaknya itu tak kunjung datang. Pihak keluarga sempat mengonfirmasi ke pihak Angkasa Pura, ternyata tidak ada nama Ahmad dalam manifes penerbangan tersebut.
Artikel lainnya: Megawati Kritik Ibu-ibu yang Sering ke Pengajian, Begini Pernyataan Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News