Helena Christi, penumpang mobil Honda Brio menceritakan pengalamannya saat mobil yang ditumpanginya diserang Giorgio Ramadhan, sopir Toyota Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan.
Menurut Helenda, dia hendak pulang menuju apartemennya di daerah Mampang Prapatan dengan menumpang taksi online. Taksi online yang merupakan mobil jenis Honda Brio itu disopiri AW.
Saat itu, dia melihat sebuah Fortuner dari arah berlawanan dan melaju di jalur yang salah. AW kemudian merespons dengan memberikan lampu jauh atau lampu dim.
Baca juga
Giorgio Sopir Fortuner Arogan Disebut Jadi Buronan Ukraina, Ini Kata Polisi
Tak lama kemudian, mobil Fortuner itu berhenti dan berbalik arah. Sang sopir menyerempet Brio yang dia tumpangi. Akhirnya pertengkaran itu terjadi.
"Takut, syok, saya gak pernah ada situasi [kayak] kemarin, takut banget," kata Helena di Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.
Helena menjelaskan, saat itu Giorgio menyerang mobil yang ditumpanginya dengan menggunakan senjata tajam dan sejenis airsoft gun.
"Dia juga emosi yang jelas," duga Helena.
Baca juga
Ini Sosok Sopir Fortuner yang Hajar Mobil Brio di Senopati
Menurut Helena, AW sempat akan keluar dari mobil. Namun dia larang.
"Driver-nya sempet mau keluar, tapi saya takut. Maksudnya dia kan ada apa sih namanya kekerasannya gitu udah jelas, ada senjata senjata airsoft gun itu, saya takutnya dia bawa sesuatu yang lain saya bilang sama bapaknya jangan keluar dulu," ujarnya.
Menurut Helena, Giorgio sempat memancing agar AW turun dari mobilnya. Namun, warga sudah mulai berkerumun dan membuat Giorgio langsung pergi.
Selanjutnya kronologi kejadian versi Giorgio, sopir Fortuner >>>
Giorgio, melalui pengacaranya bernama Revi Lancaka, mengungkapkan kronologi insiden dengan sopir Honda Brio. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Februari 2023 dini hari WIB.
"Awalnya, mobil Fortuner masuk dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati ke arah Patung Pemuda. Klien kami tidak menyetir melawan arus melainkan jalan tersebut 2 (dua) arah," kata Revi dalam keterangannya.
"Ketika perkiraan di depan pintu keluar gedung Astha District 8, mobil Klien kami berserempetan dengan mobil Brio dan menabrak bumper depan sebelah kanan mobil klien kami," katanya.
"Ketika tabrakan terjadi, Klien kami panik dan merasa trauma karena sering menjadi korban tabrak lari dan tidak ingin kejadian terulang kembali," tambahnya.
Baca juga
Sopir Fortuner Serang Mobil Brio Pakai Pedang dan Airsoft Gun Mainan
Usai kejadian itu, lanjut Revi, pengemudi Brio berinisial AW memaki Giorgio. Kliennya itu pun langsung berbalik dan mengejar Brio tersebut.
"Pengendara mobil Brio membuka kaca dan memaki klien kami sambil menjalankan mobilnya. Klien kami sangat emosi dan saat itu merasa ingin meminta tanggung jawab," katanya.
"Karena pengendara mobil Brio terus menjalankan mobilnya di Jalan Senopati arah Jalan Suryo, berlawanan arah dengan Klien Kami. Klien kami kemudian memutar balik mobilnya dan mengejar mobil Brio," tambahnya.
"Oleh karena pengemudi mobil Brio tidak kunjung membuka kaca, klien kami memalangi mobil Brio dan turun meminta pengemudi mobil Brio buka kaca. Karena pengemudi mobil Brio masih tidak membuka kaca, klien kami kembali ke kendaraannya mengambil senjata plastik airsoft gun," lanjutnya.
Baca juga
Mahfud MD Soroti Aksi Brutal Sopir Fortuner Rusak Brio: Seperti Film Gangster
"Karena senjata tersebut kemudian patah, klien kami kembali ke mobil dan mengambil pedang anggar kemudian terjadi tindakan sebagaimana terekam di Video dan viral di media sosial. Kedua benda tersebut ada di dalam mobil karena klien Kami baru usai melakukan aktivitas olahraga tersebut," tuturnya.
"Sebelumnya klien kami memohon maaf kepada Bapak AW dan keluarga dan juga kepada masyarakat yang telah menyaksikan video viral tersebut. Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam video, namun terus terang emosi klien kami terpancing," kata Revi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News