Sosok Pensiunan Polisi Penabrak Mahasiswa UI: Bekas Kapolsek dan Kini Batal Nyaleg

Kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia, Muhammad Hasya Atallah Saputra, menarik perhatian publik.

Hasya kini telah ditetapkan sebagai tersangka meski telah meninggal duina akibat tertabrak mobil Pajero yang dikendarai pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022. Naun, pada 27 Januari 2024, polisi tiba-tiba menetapkan Hasya sebagai tersangka.

"Untuk Pak Eko (Eko Budi Setio Wahono) ini juga secara dari keterangan-keterangan saksi juga tidak bisa dijadikan tersangka, karena dia dalam posisi hak utama pengguna jalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Baca juga
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri Jadi Tersangka, BEM UI: Sambo Jilid II

Siapa AKBP (Purn) Eko Budi Setio Wahono?

Mengutip berbagai sumber, Eko budi adalah bekas Kapolsek Cilincing. Dia juga pernah mejabat Kapolsek Kalibaru pada 2017-2018. Eko kemudian pensiun dari Polri pada 2022.

Berikut jejak karir Eko Setio Budi Wahono di kepolisian:

-Wakil Kasat Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya tahun 2010
-Kanit Lalu Lintas Polsek Kebayoran Baru tahun 2010
-Kapolsek Kalibaru pada tahun 2017-2018
-Wakasat Lalu Lintas Polres Jakarta Utara
-Wakapolsek Penjaringan tahun 2019
-Wakasat Lalu Lintas Polres Jakarta Barat
-Kapolsek Cilincing 17 November 2020
-Wakasat Pembinaan Masyarakat Polres Jakarta Barat tahun 2021
-Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tahun 2021

Usai pensiun dari korps Bhayangkara, Eko kemudian mencoba menapaki dunia politik. Dia pun bergabug dengan Partai Gerindra. Pada Mei 2022, Eko Budi ingin mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk Dapil Cilincing, Koja dan Kelapa Gading.

Baca juga
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Buntut dari kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa UI itu, Eko kini dicoret dari daftar caleg Partai Gerindra. Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

"Saya sudah cek orang itu bukan kader Gerindra. Orang baru mau daftar caleg Gerindra. Belum mengisi formulir, belum menjadi anggota juga. Apalagi kader, masih jauh," kata Habiburokhman di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Habiburokhman pun memastikan akan menolak Eko Budi jika mendaftar sebagai anggota Gerindra. Selain itu, dia meminta agar kepolisian memproses hukum pelaku penabrak mahasiswa UI secara adil.

"Jangan sampai karena itu mantan anggota Polri, yang mengusut juga anggota Polri, ada privilege (untuk penabrak). Jangan sampai muncul seperti itu. Jadi diperiksa ulang, kalau terbukti, dihukum berat, karena ini menimbulkan orang yang meninggal dunia," imbuhnya.