Korban tewas akibat bom bunuh diri di sebuah masjid yang berada di dalam markas polisi di Kota Peshawar, Pakistan, terus bertambah. Pihak otoritas setempat menyatakan, kini korban tewas akibat ledakan iru menjadi 93 orang.
Wakil Komisaris Peshawar, Shafi Ula, membenarkan jumlah korban tersebut. Dia juga menyatakan, ada 57 korban yang terluka dan masih dirawat di rumah sakit. Sebanyak 10 di antaranya dalam kondisi kritis.
Insiden bom bunuh diri ini terjadi pada Senin, 30 Januari 2023. Saat itu, pelaku meledakkan bom saat ratusan orang yang sebagian besar polisi, tengah sholat Dzuhur di masjid.
Baca juga
Ledakan di Masjid Pakistan: 47 Tewas, 150 Orang Terluka
Sebuah kelompok terlarang Pakistan, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), membantah melakukan tindakan tersebut.
Menteri Pertahanan, Khawaja Asif, menyatakan, pelaku berdiri di barisan paling depan masjid dan meledakkan dirinya sesaat setelah sholat dimulai.
Sementara itu salah seorang anggota polisi yang terluka, Mohammad Mushtaq, menyatakan, ledakan terjadi setelah imam memulai sholat.
"Begitu imam mulai sholat, ada ledakan yang memekakkan telinga, yang melemparkan saya ke udara dan menghempaskan saya," kata Mohammad Mushtaq.
Artikel lainnya: Tren Anak Muda Nikah di KUA, Ini Syarat dan Biayanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News