Kasus ini bermula saat Setu diperintah seorang pria bernama Mohammad Thoha. Dia adalah penyewa kamar kos di rumah Muin Zachry.
Namun, Thoha ternyata memiliki niat jahat untuk membobol rekening Muin, sang pemilik kos yang dia tempati. Untuk melancarkan aksinya, dia berhasil mencuri KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM Muin saat pemilik tabungan berangkat ke masjid untuk Salat Jumat.
Thoha kemudian mencari sosok yang emmiliki postur dan wajah mirip dengan Muin. Dia pun bertemu dengan Setu, seorang tukang becak. Setelah itu, Thoha meminta Setu mempelajari tanda tangan Muin.
Usai rencana tersebut matang, Setu, sang tukang becak kemudian menjalankan tugasnya pada Jumat, 5 Agustus 2022. Dia mendatangi kantor cabang BCA Jalan Indrapura. Saat itu kondisi kantor sedang sepi, lantaran karyawan banyak yang salat Jumat.
Di sana, Setu diterima teller bernama Maharani Istono Putri. Sang teller mengaku terkecoh dengan penampilan Setu yang mirip Muin. Selain itu, sang tukang becak itu juga membawa buku tabungan dan apal dengan nomor PIN korban.
Karena dianggap memiliki perawakan mirip korban, Setu pun akhirnya berhasil membawa pulang duit Rp 345 juta milik Muin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News