Polda Metro Jaya membongkar kasus pembunuhan berantai. Pelakunya ada tiga orang dengan korban berjummlah sembilan orang. Seluruh korban dibunuh dengan diracun dan dicekik.
Kasus Wowon Serial Killers ini terbongkar saat polisi mengusut kasus tewasnya sekeluarga karena keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Dari penelurusan itu, diketahui plekau adalah orang dekat korban dan jumlah korban mencapai 9 orang.
Berikut fakta yang diungkap Polda Metro Jaya terkait kasus Wowon Serial Killers:
Pelaku dan perannya:
- Wowon Erawan alias Aki (60), berperan mencari dan mendapatkan korban yang ingin menggandakan uang ke Solihin.
- Solihin alias Ihin alias Dullah (60 tahun), berperan sebagai orang yang mengklaim dapat menggandakan uang. Dia adalah tetangga Wowon di Cianjur, Jawa Barat.
- M. Dede Solehudin alias MDS alias MDD (34), adik Wowon, berperan sama seperti Wowon.
Modus Kejahatan:
- Wowon dan Dede mencari korban yang ingin menggandakan uang ke Solihin. Seluruh korban penipuan ini adalah warga Cianjur yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.
- Korban menagih hasil penggandaan uang ke Wowon atau Dede.
- Solihin mengajak para korban penipuan itu ke rumahnya lalu membunuh mereka dengan cara mencekiknya hingga tewas.
Korban Tewas 9 Orang
- Noneng, warga Cianjur. Tewas pada 2020 dan jasadnya dikubur di Cianjur, rumah Solohin
- Wiwid, warga Cianjur yang jadi TKW, tewas di rumah Solihin pada tahun 2020. Jasadnya dikubur di rumah Solihin—satu liang lahad dengan Noneng—kini tinggal kerangka.
- Farida, warga Cianjur yang jadi TKW, tewas di rumah Solihin dan jasadnya dikubur di rumah Solihin, kini tinggal kerangka. Belum diketahui kapan ia dibunuh.
- Bayu (usia 2 tahun), tewas di rumah Solihin pada November 2022. Belum diketahui kenapa dibunuh. Jasadnya dikubur di rumah Solihin, tinggal kerangka.
- Nama korban dan alasan dibunuh belum diketahui, jasadnya sedang ditelusuri di daerah Cianjur. Belum diketahui tempat dan waktu pembunuhan.
- Nama korban dan alasan dibunuh belum diketahui, jasadnya dibuang ke laut lalu ditemukan oleh warga setempat lantas dimakamkan secara laik di Garut. Belum diketahui tempat dan waktu pembunuhan.
- Ai Maemunah (40), istri Wowon, asal Cianjur. Diracuni pada 12 Januari 2023 karena mengetahui perbuatan Solihin-Wowon.
- M. Ridwan Abdul Muiz (18), anak Ai dari suami pertama (Didin), diracuni pada 12 Januari 2023 karena mengetahui perbuatan Wowon-Solihin.
- M. Ruswandi alias Wandi (15), anak Ai dari suami pertama (Didin), diracuni pada 12 Januari 2023 karena mengetahui perbuatan Wowon-Solihin.
Tempat Pembunuhan
- Rumah Solihin.
- Rumah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi, yang disewa Wowon.
Cara Menyembunyikan Mayat
- Mengubur mayat. Di dua rumah tersebut terdapat "kuburan" berupa lubang galian 1 x 2 meter dengan kedalaman 2 meter. Di rumah Solihin, ada lubang yang sudah dicor dan ditutup tegel.
- Membuang mayat ke laut. Sejauh ini dipakai untuk satu korban (korban nomor 6).
Korban Selamat
- Neng Ayu Susilawati alias Ayu, usia 5 tahun, anak Ai dan Wowon. Saat di rumah kontrakan di Bekasi, dia minum racun dalam jumlah sedikit. Kini sudah membaik dan dirawat KPAD.
- Wanita yang disebut polisi sebagai keluarga dekat tersangka. Dia mengaku hampir dibunuh tapi berhasil lari menyelamatkan diri dan sekarang sudah berada di Arab Saudi, bekerja menjadi TKW.
- Dede (pelaku nomor 3) yang sengaja minum racun di rumah kontrakan di Bekasi tapi dalam jumlah sedikit, belum diketahui kenapa ia minum racun.
- Ucok, tetangga samping rumah Solihin yang tidak sengaja meminum kopi yang dipungutnya dari halaman rumah Solihin. "Tiga hari dirawat," kata Nur, istri Ucok.
Wowon cs Terancam Hukuman Mati
Para tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News