Beredar deretan foto kartu vaksinasi booster yang diduga bukan milik tenaga kesehatan alias nakes. Salah satu kartu tertulis tempat vaksinasi bertempat di Mabes Polri.
Vaksin booster atau suntikan ketiga saat ini dikhususkan untuk nakes. Vaksin yang digunakan adalah Vaksin Moderna.
Foto-foto tersebut diunggah akun @laporcovid19 di Instagram. Akun LaporCovid memang menampung laporan warga terkait penanganan covid di Indonesia.
"Berdasarkan berbagai laporan yang diterima LC19, ditemukan bahwa non nakes yang menerima vaksin booster ternyata mendapatkan bukti cetak kartu vaksinasi covid-19," tulis @laporcovid19.
Postingan @lporcovid19 dugaan vaksinasi booster di Mabes Polri
"Ironisnya, pelanggaran ini terjadi di tempat vaksinasi yang tertulis berada di Mabes Polri," lanjutnya.
Dalam unggahan itu, @laporcovid19 juga menampilkan foto-foto kartu vaksinasi. Salah satu foto terlihat kartu vaksin yang bertuliskan lokasi vaksinasi digelar di Mabes Polri.
"Lewat temuan ini, kami menduga bahwa penerima tercatat dalam pangkalan data vaksinasi," lanjut akun @laporcovid19.
Laporcovid pun meminta Kementerian Kesehatan mengusut dugaan pelanggaran vaksinasi non nakes. Serta memberikan sanksi tegas bagi penerima booster non nakes.
"Serta membuka data penerima vaksin booster. Ini bukti pelanggaran sistemik vaksinasi di Indonesia!" tutup pernyataan @laporcovid19.
Bagaimana tanggapan Mabes Polri?
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, membenarkan soal adanya kegiatan vaksinasi booster di Mabes Polri. Namun, yang disuntik merupakan nakes dari unsur Polri.
"Yang di-booster di gerai Mabes Polri adalah tenaga kesehatan dari Mabes dan sopir-sopir ambulans Rumah Sakit Polri," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (31/8).
Argo pun membantah soal unggahan di @laporcovid19 yang menyatakan penerima vaksin booster adalah non nakes.
"Seperti cleaning service, sopir ambulans, yang mengambil vaksin, pengumpul limbah giat vaksin, dan lain-lain juga di-booster. Saat di-booster kan menggunakan pakaian preman karena tidak bertugas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News