Ferdy Sambo Cs membuat grup WhatsApp usai pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Grup WA tersebut diberi nama Duren Tiga.
Grup WA Duren Tiga dibuat pada 11 Juli 2022, atau tiga hari setelah Brigadir J dibunuh. Ricky Rizal diketahui menjadi admin dari grup WhatsApp tersebut.
Peserta grup WA Duren Tiga terdiri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, hingga seluruh ajudan dan asisten rumah tangga yang ada di rumah dinas Duren Tiga. Uniknya, salah satu anggota A grup itu memiliki nama profil 'Tuhan Yesus'.
Sosok bernama 'Tuhan Yesus' itu akhirnya terungkap. Diduga sosok tersebut adalah security rumah Duren Tiga, Alfonsius Dua Lureng.
"Kemarin, kan, pas di sebutkan semua nama-nama yang ada di kontak banyak, kan, ada salah satu namanya 'Tuhan Yesus', cuma pas saya tanyakan sama Mas Ricky katanya dia lupa," kata kuasa hukum Ricky Rizal, Zena Dinda Defega, Selasa, 20 Desember 2022.
Baca juga
Ahli Ungkap Tembakan Maut yang Tewaskan Brigadir J, Peluru Siapa?
"Cuma kalau tidak salah Alfonsius. Tapi Mas Ricky enggak yakin," kata Zena.
"Katanya, sih, seingat Mas Ricky, Alfonsius," tambah ungkap Zena.
Munculnya grup WhatsApp itu diungkap Ahli Digital Forensik, Adi Satya, dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Desember 2022.
Adi menjelaskan, grup WhatsApp itu terungkap dari ponsel milik Richard Eliezer yakni nomor 2850/STP. Adi Satya pun menguak daftar anggota grup WA Duren Tiga tersebut.
Baca juga
Kriminolog Sebut Pemerkosaan Putri Candrawathi Harus Ada Visum, Ferdy Sambo Meradang
"Yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson Koban, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden, kemudian kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo," kata Adi.
"Kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kontak WhatsApp atas nama Om Kuat kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus," kata Adi.
"Kemudian kontak WhatsApp atas nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp atas nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati," sebut Adi.
"Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK 46," sambung Adi.
Baca juga: Resep Kakap Merah Asam Manis: Lezat, Segar dan Bikin Ketagihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News