Ikuti Omongan Ayah, Najwa Shihab Ganti Istilah Koruptor Jadi Pencuri

  • Arry
  • 30 Agt 2021 09:32
Najwa Shihab dan ayahnya, Quraish Shihab(najwashihab/instagram)

Najwa Shihab setuju mengganti istilah koruptor menjadi pencuri. Pergantian itu dilakukan usai mengingat pesan dari ayahnya, Quraish Shihab, tiga tahun lalu.

"Mulai sekarang, saya akan ikut kata Abi. Sebut saja mereka pencuri," kata Najwa Shihab dalam video yang diunggah di akun Instagram @najwashihb, Minggu, 29 Agustus 2021.

Dalam video itu, Najwa mengaku omongan ayahnya tiga tahun silam masih relevan sampai saat ini. Apalagi melihat sejumlah kebijakan dan perlakuan yang diberikan kepada pencuri uang rakyat makin lunak.

Baca Juga:
'Cuma' Vonis 12 Tahun, Hakim Nilai Juliari Sudah Menderita Dihina

"Ini perbincangan saya 3 tahun lalu dengan Abi @quraish.shihab 'Koruptor itu terlalu halus, sebut saja pencuri'. Saya teringat lagi perkataan abi ini ketika melihat postingan @remotivi.or.id "Makna Korupsi Makin Keropos"," tulisnya.

"Sederetan kebijakan dan perlakuan terhadap pencuri uang rakyat memang makin lunak. Berbagai keistimewaan kerap didapatkan sejak proses pengusutan perkara hingga saat mereka di penjara," lanjutnya.

Baca Juga:
Korupsi Bansos, Juliari Mengaku Menderita dan Minta Dibebaskan

Dalam video itu, Najwa juga mengkritik istilah 'Penyintas Korupsi' yang dipakai KPK. Menurutnya, istilah tersebut tak tepat dipakai. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, penyintas berarti orang yang mampu bertahan hidup.

 

"Belum lama KPK bahkan menggunakan istilah "penyintas korupsi" untuk para maling ini. Penyintas itu artinya korban. Yang maling mereka, kok yang jadi korban mereka juga? Plis deh," ungkapnya.

Najwa juga sempat mengunggah video perbincangan dengan ayahnya, Quraish Shihab.

"Abi enggak suka kata korupsi kenapa?" tanya Najwa ke ayahnya.
"Terlalu halus," jawab Quraish Shihab.

Baca Juga:
Ini 3 Hakim yang Sebut Juliari Batubara Tersiksa dan Vonis 12 Tahun

"Koruptor terlalu halus? Apa yang pas?" tanya Najwa.
"Terlalu halus. Pencuri," jawab sang ayah.

"Pencuri?" tanya Najwa.

"Iya. Kan kita juga menggunakan kata pencuri, itu tidak ada bedanya dengan pencuri. Kenapa orang miskin yang mengambil bukan haknya dinamai pencuri? Kenapa kalau pejabat atau pegawai kita namai koruptor? Dia itu pencuri," jelasnya.

"Jadi intinya bahwa koruptor itu harus dipermalukan, itu satu. Karena mereka tidak punya malu, maka harus lebih dari dipermalukan," ujarnya.

"Buktinya kita lihat yang tertuduh atau tersangka itu kan masih ketawa-ketawa. Tidak cukup itu pakaian kuning yang dipakainya. Harus lebih dipermalukan dan dia harus disadarkan," sambungnya.

Lihat videonya di bawah ini:

Perbincangan Najwa Shihab dan ayahnya, Quraish Shihab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait