Dampak pandemi pada kesehatan mental
Dalam kesempatan itu, WHO juga memperingatkan dampak kesehatan mental dari pandemi yang terjadi akan berjangka panjang dan luas.
Kecemasan seputar penularan virus, dampak psikologis dari penguncian dan isolasi diri, telah berkontribusi pada krisis kesehatan mental, bersama tekanan terkait pengangguran, masalah keuangan, dan keterasingan sosial.
“Dampak kesehatan mental dari pandemi ini akan berjangka panjang dan berjangkauan luas,” tulis WHO seperti dikutip dari CNA, Jumat (23/7).
Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge menyampaikan, kesehatan mental harus dianggap sebagai hak asasi manusia yang mendasarkan.
Ia menegaskan, pandemi memang telah menghancurkan kehidupan.
Seperti diketahui, lebih dari 4 juta melayang akibat infeksi corona, mata pencaharian hancur, keluarga dan komunitas terpisah, hingga bisnis-bisnis bangkrut selama pandemi berlangsung.
WHO menyerukan adanya penguatan layanan kesehatan mental secara umum dan peningkatan akses ke perawatan tersebut melalui teknologi.
Selain itu, didesak diberikannya layanan dukungan psikologis yang lebih baik di sekolah, universitas, tempat kerja, dan orang-orang garda depan melawan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News