Gunung Semeru masih meluncurkan awan panas guguran. Bahkan gunung api yang memiliki ketinggian 3.676 meter itu tercatat mengalami 29 kali letusan dalam 6 jam pertama pada Senin, 5 Desember 2022.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian, menjelaskan, aktivitas Gunung Semeru pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
"Hasil pengamatan kegempaan hari ini selama enam jam, Gunung Semeru juga mengalami 29 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 11-22 mm dan lama gempa 65-120 detik," tuturnya di Gunung Sawur dalam laporan tertulisnya.
Selain itu, Gunung Semeru juga tercatat mengalami enam kali guguran dengan amplitudo 1-8 mm dan lama gempa 50-140 detik. Selain itu, juga tercatat terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dan satu kali gempa tektonik jauh.
Baca juga
Gunung Semeru Meletus, Jepang Panik Tsunami Bakal Terjang Okinawa
"Pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat jelas, teramati asap kawah putih dengan intensitas tipis hingga sedang yang tingginya mencapai 500 meter dari puncak, kemudian angin lemah ke arah barat daya," katanya.
Untuk diketahui, sejak 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB, status Gunung Semeru naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas.
Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengeluarkan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya. Dalam rekomendasinya, PVMBG mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Kemudian mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News